PB ESI sangat serius untuk mengembangkan esports di Indonesia. Sadar masih banyak mengkotak-kotak-an esports terutama untuk pihak yang tak akrab dengan ranah ini, ekshibisi pun dibuat pada gelaran Indonesia Esports Summit 2022.
Ada pesan khusus terkait inklusivitas pada acara ini. Inklusivitas sendiri punya arti pengakuan dan penghargaan atas keberadaan atau eksistensi keberbedaan serta keberagaman sesuatu.
Acara ini digelar di Fire Stage, salah satu panggung terbesar di IESF WEC 2022, Merusaka, Bali. Dihadiri oleh Sekjen PB ESI Frengky Ong dan Direktur Garudaku, Diana Sutrisno, Ekshibisi pun ramai.
Diikuti 58 siswa-siswi dari Sekolah Luar Biasa yang berada di Bali, mereka hadir di Indonesia Esports Summit bersama dengan guru pendamping. Ekshibisi ini mempertandingan PUBGM Solo yang mana Putu Surya Wardana, siswa SLB Negeri 1 Badung berhasil menjadi juara dan membawa pulang Rp6 juta.
- Elgacor menggila! Indonesia juara IESF WEC 2022 eFootball
- Ketika Dlar ajari Wise taunting dengan bahasa Indonesia
Tujuan acara Ekshibisi oleh PB ESI
Kegiatan ini menjadi bagian komitmen PB ESI dalam meningkatkan inklusivitas esports pada masyarakat luas. Esports adalah cabang yang bisa diikuti banyak kalangan, termasuk para difabel.
“PB ESI memiliki program jangka pendek, menengah, dan panjang. Para Esports juga telah menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan,” jelas Frengky Ong pada rilis yang diterima ONE Esports.
“Acara ini bertujuan mengembangkan kompetensi serta meningkatkan prestasi atlet Para Esports tanah air, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya melalui penyelenggaraan kompetisi-kompetisi Para Esports,” pungkas dia.
Menarik menunggu turnamen-turnamen khusus untuk Para Esports di Indonesia. Menilik dari pernyataan di atas, harusnya hanya tinggal tunggu waktu sampai ESI mengungkap turnamen-turnamen tersebut.
BACA JUGA: Timnas Dota 2 Indonesia juara IESF WEC 2022 secara dramatis!