RRQ Lemon menjadi topik pembicaraan sepanjang hari. Setelah timnya gagal melaju dan terhenti di semifinal lower bracket dan kalah dramatis 3-2 dari EVOS Legends, ada kejadian yang menarik perhatian.
RRQ Lemon langsung cabut dari panggung atau walkout meninggalkan rekan-rekannya yang masih di sana dan akan melakukan speech. Tak ayal hal ini jadi pembicaraan dan jadi pro dan kontra tersendiri.
Sampai akhirnya pemain asal Aceh itu mengunggah IG Story dan mengatakan bahwa dia terkena anxiety. Sang pemain pun meminta maaf kepada Kingdom atas kekalahan timnya.
Lalu apa sebenarnya anxiety? Apakah ini penyakit yang terjadi terus menerus? Atau hanya sekadar serangan kepanikan di waktu tertentu saja? Mari kita bahas.
Apa itu Anxiety yang disebut RRQ Lemon?
ONE Esports mengambil data penjelasan dari situs Siloam Hospitals. Menurut Dr. Anastasia Ratnawati Biromo, SpKJ, Anxiety disorder adalah salah satu gangguan mental di mana pengidapnya akan mengalami rasa cemas berlebihan.
Tidak ada penyebab pasti soal Anxiety. RRQ Lemon atau orang-orang lain bisa saja merasakan ini entah karena genetik, faktor biologis, lingkungan, situasi tertentu, hingga stres.
Gejala terjadi anxiety pun beragam. Berikut di antaranya.
- Rasa cemas, takut, dan khawatir berlebihan untuk waktu tertentu.
- Sulit mengontrol kecemasan berlebihan itu.
- Adanya perubahan sikap dan menjadi kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
- Gelisah dan mudah lelah.
- Tak bisa berpikir dan konsentrasi.
- Tak bisa tidur dalam jangka waktu tertentu.
- Tegang otot tangan, rahang, perut, dan lainnya.
- Serangan panik, keluar keringat dingin, jantung berdebar, mual, rasa ingin pingsan, nyeri perut atau dada, kehilangan kontrol diri, sampai mendadak lemas ingin pingsan.
Jenis-jenis Anxiety disorder
- Generalized Anxiety Disorder: Gangguan kecemasan menyeluruh, tidak spesifik akan satu hal.
- Fobia: Ketakutan hebat akan hal-hal yang tidak membahayakan diri.
- Gangguan kecemasan sosial: ketakutan hebat pada situasi sosial yang terkait penilaian orang lain.
- PTSD (Post traumatic stress disorder): Gangguan kecemasan pasca trauma.
- Gangguan panik: Kondisi serangan panik tanpa ada penyebab yang jelas.
- OCD (Obsessive Compulsive Disorder): Kecemasan yang ditandai dengan adanya pikiran obsesif terus menerus.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Alasan RRQ Lemon cabut duluan setelah El Clasico ‘berdarah’