EVOS Legends berhasil lolos playoff MPL ID S11. Setelah pada musim lalu untuk pertama kalinya gagal melaju ke fase itu, Macan Putih akhirnya kembali ke ranah yang seharusnya.
Meski begitu, jalan EVOS Legends menuju playoff tak sesempurna itu. Mereka adalah tim paling inkonsisten di regular season dan terlihat dari jumlah menang kalah yang sama yakni 7 menang dan 7 kalah.
EVOS masih jauh dari kata sempurna. Mereka juga tak masuk daftar unggulan juara musim ini karena kalah superior ketimbang ONIC Esports, RRQ, bahkan Geek Slate.
Ujian sangat berat dihadapi Branz Cs. Meski begitu bukan berarti peluang Macan Putih tertutup sepenuhnya. Mari kita bahas secara rinci soal tim dengan gelar juara MLBB terbanyak itu.
Perjalanan EVOS Legends di regular season MPL ID S11
EVOS Legends sebenarnya mengawali MPL ID S11 dengan cukup menawan. Mereka menang sempurna 2-0 di pekan pertama dan sempat memimpin klasemen saat itu bersama RRQ.
Bahkan tiga kemenangan berhasil didapat di awal, sampai akhirnya eksperimen berujung maut terjadi saat melawan Bigetron Alpha pada pertemuan pertama. Mencoba memainkan Ferxiic, EVOS Legends merasakan kekalahan perdana.
Mereka pun kalah tipis di El Clasico jilid pertama dan sejak ini, permainan naik turun pun terjadi pada Macan Putih.
Fakta menarik terungkap. Sejak hasil di atas, EVOS Legends hampir selalu mendapatkan hasil selang seling sampai pekan terakhir, atau tak pernah menang beruntun kembali. Sebuah fakta menyakitkan yang harus mereka ubah secepatnya demi performa playoff yang lebih baik.
Kekuatan EVOS Legends di MPL ID S11
Berbicara EVOS Legends di musim ini, kekuatan mereka memang berbeda dan unik. Ciri khas yang dimiliki Macan Putih cukup kental dan bisa dirasakan penonton. Ini menjadi identitas dan kekuatan mereka secara bersamaan.
META PaspamBranz begitu khas. EVOS Legends akan begitu memanjakan Branz pada tiap pertandingannya. Ketika Branz berhasil farming dengan baik, dia dijamin bisa menggendong-gendong tim.
Selain itu kemampuan EVOS dalam melakukan back-step musim ini begitu memukau. Makro mapping mereka berkembang sangat pesat dan punya combo 3-2 terbaik yang ada jika berjalan dengan mulus.
Tekanan di early game juga menjadi kebiasaan EVOS. Sebenarnya mindsetnya sama seperti META PaspamBranz. EVOS jika dibuat menang early game, mereka akan sangat mudah snowballing dan memenangi laga.
- Alasan EVOS Age menangis setelah mengalahkan Aura Fire
- RRQ BangDuk: EVOS Legends tak punya kelemahan!
Hal yang harus diperbaiki
Berbicara apa yang menjadi masalah Branz Dkk, sebenarnya mengarah ke kelebihan mereka juga. Kekuatan EVOS Legends seperti pedang bermata dua yang ketika dipatahkan, akan langsung menjadi kelemahan.
Sudah menjadi rahasia umum sebagian besar laga yang mana mereka kalah, Branz dibuat tak bermain sama sekali. Setiap Branz tak bisa main, EVOS Legends seperti tak punya opsi gameplay lain untuk bisa memenangi pertandingan.
Pelatih Age mengakui timnya sedang mencari opsi gameplay, pun EVOS Legends harus benar-benar berubah di playoff dengan membawa sesuatu yang berbeda, karena jika tidak, langkah akan terasa berat.
Selain itu, gameplay back-step yang menjadi ciri khas di awal regular season kian terbaca. Pool hero pun tak begitu beragam. Ini yang harus diubah oleh EVOS Legends di playoff.
EVOS juga sulit bangkit ketika kalah early game dan ketika unggul 1-0 lebih dulu, mudah ter-reverse sweep.
Mereka sempat mencoba sebuah META unik di game kedua melawan ONIC Esports dengan Valentina goldlane dan Arlott mid, tapi gagal total dan malah terbantai. Berubah atau pulang balik arah, semua ada di tangan EVOS Legends sendiri.
Peluang juara EVOS Legends MPL ID S11
Berbicara juara, modal yang dimiliki EVOS tak banyak. Merupakan salah satu tim yang tak punya beragam gameplay dan sangat mengandalkan satu pola power, akan sangat sulit EVOS Legends untuk melangkah.
EVOS Legends tak bisa terus mengandalkan Branz setiap game dan laga. Apalagi di playoff semua memakai sistem BO5.
Lawan mereka di play-ins adalah Geek Slate yang sedang on-fire dan rasanya jika melihat dari performa regular season, Geek akan jauh diunggulkan.
Semua tinggal bagaimana eksekusi para pemain EVOS di playoff nantinya, karena Age sudah sadar akan masalah utama tim dan sedang mencoba melakukan pengembangan soal ini.
Apa yang dikatakan Ko Lius di Empeshow soal EVOS punya faktor X di playoff bisa jadi bahan pemikiran baru. Tapi harus diingat, EVOS saat ini sama sekali tak punya pemain veteran seperti di season season sebelumnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Pertama sepanjang MPL ID S11! EVOS Branz tak pakai hero marksman