AURA Fire dan Alter Ego menemui jalan terjal dalam perjuangannya di MPL ID S11, keduanya kini sama-sama terdampar di dasar klasemen setelah gagal menampilkan performa terbaik di paruh musim pertama.
Padahal baik AURA Fire maupun Alter Ego cukup sukses di musim sebelumnya, di mana Alter Ego mampu mengamankan posisi tiga regular season, sementara AURA Fire tancap gas di babak playoff dan menjadi juara ketiga.
Sayangnya hingga saat ini mereka hanya mampu meraih satu kemenangan saja dan terancam gagal lolos playoff. Lalu apa yang terjadi dengan tim sekuat ini? Masihkah ada peluang bagi mereka untuk lolos ke tahap selanjutnya?
- 4 member di timnas MLBB Indonesia, rugikan EVOS Legends di MPL ID S11?
- Pendapat Baloyskie soal apa yang dibutuhkan Alter Ego
Secercah cahaya muncul di pihak AURA Fire
Badai besar menghantam Sang Naga tepat setelah mereka mengarungi perjalanan menuju takhta juara MPL ID S11. Kemenangan tak kunjung mereka dapatkan, sampai sebuah harapan muncul di pekan terakhir paruh musim pertama.
Kemenangan perdana mereka dapatkan kala berjumpa dengan Alter Ego, namun sejatinya perkembangan pesat sudah mulai mereka perlihatkan di beberapa pertandingan sebelumnya.
Kedatangan VAN dari tim MDL memberi warna berbeda pada tim ini, jungler yang dikenal memiliki gaya permainan objektif berhasil menghadirkan strategi permainan serupa khasnya yang terbukti cukup ampuh. Di pertandingan kontra ONIC Esports dan EVOS Legends, bukti nyata mulai jelas terlihat di mana mereka hanya kalah tipis 2-1 meski melawan tim penghuni papan atas.
Berdasarkan mic check di pertandigan terakhir, komunikasi mereka terlihat lebih solid. Ini merupakan pertanda kebangkitan positif yang bisa dimanfaatkan AURA Fire jika mereka ingin lolos ke babak selanjutnya.
Alter Ego krisis sinergi
Beda halnya dengan Alter Ego, tim yang selalu menjadi ancaman di setiap musimnya kini seakan kehilangan taji. Sempat mendapatkan kemenangan di pertandingan ketiga, mereka gagal melanjutkan momentum tersebut dan menelan empat kekalahan beruntun setelahnya.
Alter Ego seperti kehilangan sinergi, pergerakan yang dilakukan jarang membuahkan hasil maksimal hingga berujung kekalahan. Mereka hanya mampu mencuri poin saat melawan ONIC Esports, selebihnya berakhir dengan kekalahan 2-0.
Apa yang dibutuhkan Udil cs saat ini adalah sosok pemimpin in-game yang bisa mengalirkan pola permaian mereka, dan mereka memiliki kandidat yang cocok untuk tugas tersebut, ia adalah Psychooo.
Didatangkan dari RRQ di musim ini, Psychooo kini kembali ke role yang sukses ia jalani bersama ONIC Esports, yaitu sebagai roamer. Namun kendalanya adalah ia membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke performa terbaiknya dan terus konsisten di level tertinggi.
Seperti yang diungkapkan Rezon di kanal YouTube Alter Ego, PSychooo saat ini dalam proses peralihan role dari midlaner ke roamer. Jika dalam waktu singkat ini ia bisa memenuhi tugas berat tersebut, bukan tidak mungkin segudang pengalamannya bisa memimpin Alter Ego untuk bangkit dari zona degradasi.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton