OPI Pegasus mendapat sorotan khusus di MDL ID S7. Merupakan tim yang akrab dengan peringkat bawah di musim-musim sebelumnya dan selalu kesulitan, Ozi N1 Cs berkembang sangat pesat musim ini.

Komposisi roster baru yang lebih meyakinkan dengan individual skill yang mumpuni memang mendukung mereka. Muezza dan Mas4ko menjadi dua sosok anyar yang begitu berpengaruh pada gameplay tim, apalagi mereka adalah roamer dan gold laner.

Kredit: OPI Esportainment

Meski begitu, kedatangan salah satu veteran MOBA di tubuh tim sebagai pelatih, Coach Mental atau biasa disebut Binx tentu juga menjadi faktor. Permainan super agresif yang kerap menabrak lawan menjadi ciri khas tim ini.

Kehadiran Binx sebagai pelatih cukup mengejutkan. Pasalnya beberapa waktu ke belakang dia lebih aktif sebagai streamer dan cukup lama tak ada di scene kompetitif.

Comebacknya pun terbilang menawan. Dia membawa OPI Pegasus ke peringkat empat besar sebelum dikalahkan Dewa United di semifinal playoff.



Ambisi Coach Mental angkat nama OPI Pegasus

ONE Esports mendapat kesempatan bertemu dengan Binx di tengah kesibukan playoff MDL ID S7. Sosok yang sangat santai dan bersahabat itu mengungkapkan mengapa mau kembali ke kompetitif sebagai pelatih setelah lama meninggalkan skema ini.

“Alasan saya menjadi pelatih karena saya sudah bermain MOBA cukup lama hampir 10 tahun ya jadi sayang saja ilmunya yang sudah saya pelajari kalau tidak digunakan,” katanya eksklusif.

Coach Mental
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Misalnya saya sudah tidak lagi menjadi pemain ya lebih baik ilmunya dipakai untuk mengajari orang lain.”

“Jelas, jelas saya di sini untuk membuktikan sesuatu, saya kompetitif sekali orangnya ditunggu saja nanti,” kata dia.

OPI Pegasus menjelma menjadi tim Kuda Hitam yang punya performa mengerikan. Sadar anak-anaknya bukan sosok bintang, bahkan sebagian besar namanya asing di scene kompetitif, dia mengakui bahwa kolektivitas dan kerja sama adalah senjata mereka.

Mobile Legends, MLBB, Stage Playoff MPL ID S11
Kredit: ONE Esports

Sang pelatih berharap pemain-pemainnya bisa terus berkembang dan dilirik tim-tim MPL ID setelah season 7 MDL selesai.

“Menurut saya yang penting sebenarnya (pemain) jago itu sudah banyak (jumlahnya) tapi kalau (pemain) yang mau diajari itu tidak banyak. Jadi anak-anak OPI Pegasus ini saya nilai mereka masih mau diajari sehingga koneksi pelatih dan pemain itu benar-benar sebagai satu tim,” katanya.

“Harapan saya untuk anak-anak (selain juara) ya semoga setelah turnamen ini selesai ilmu dari saya terus mereka pakai dan bisa berguna untuk melangkah ke jenjang karier berikutnya yakni MPL,” tutup dia.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Pandangan EVOS Sutsujin soal chant ‘Samsudin Gemeteran’ di MDL Arena