Harga tiket MPL ID S11 sudah terungkap. Ada perbedaan yang cukup besar dan membuat para fans mengernyitkan dahi terutama soal kenaikan yang terjadi.
Pamor MPL ID memang semakin besar tiap musimnya. Seiring Pandemi COVID yang sudah menurun drastis, pagelaran offline MPL ID menjadi hiburan rutin para pencinta MLBB tiap akhir pekannya.
Hasrat untuk menonton langsung MPL dan bertemu dengan para idola sangat besar. Bisa dilihat bagaimana larisnya tiket playoff MPL ID S10 yang sudah sold out dari jauh-jauh hari, juga di M4 yang mana tiket di hampir semua sektor habis bahkan sebelum playoff dimulai.
MPL sadar turnamen mereka berada di level antusiasme yang berbeda, hingga perubahan pun dilakukan. Venue dipastikan berganti.
Adalah The Sanctuary Kuningan yang menjadi venue baru untuk MPL ID S11. Memiliki arena yang lebih besar dan tentu kapasitas penonton yang jauh lebih banyak.
Meski begitu, penonton sadar sekarang tak mudah untuk menonton MPL ID S11. Terutama soal harga yang menanjak, kalau mau menonton di posisi yang dekat seperti di MPL Arena.
Harga tiket MPL ID S11 naik, kenapa?
Jika ada yang belum sadar, harga tiket MPL ID S11 memang naik. Ada yang harganya sama seperti musim lalu yakni Rp50 ribu, tapi di harga ini Anda cuma bisa menonton dari tribun alias sektor Legend.
Sementara jika mau menonton di depan stage persis seperti MPL Arena, kalian harus mengeluarkan Rp100 ribu per pertandingan. Artinya jika ingin menonton full satu hari di match terbanyak (Sabtu 4 match), kalian harus mengeluarkan Rp400 ribu!
Pada acara konferensi pers MPL ID S11, Azwin Nugraha selaku PR Manager Moonton berbicara soal ini. Dia PD kenaikan harga ini tak berpengaruh besar pada penonton.
Selain itu, sosok yang juga konten kreator di akun OmOmMoonton di Tiktok itu mengungkapkan mengapa The Sanctuary menjadi venue baru.
“Ini base on learning juga. Semua diputuskan atas pembelajaran di musim sebelumnya. Kenapa harga tiket MPL ID S11 bisa naik? Karena demand-nya naik dan audience pun punya kemampuan untuk membayarnya,” katanya.
“Sebelum kami mengambil keputusan (perubahan venue) pasti ada beberapa hal yang sudah dipelajari, diobservasi dari (venue) sebelumnya. Ada feedback dari stakeholder-stakeholder, audience-audience kami juga dan kami buat sebuah survei juga contohnya.”
“Dan bagaimana kami melihat animo di season sebelumnya, belajar lah. Pilihannya saat itu jatuh ke The Sanctuary yang di Kuningan itu memang fit ke audience kami juga. Strategis ada di tengah-tengah, ke sana tidak macet ke sini tidak macet, strategis dan mudah dijangkau lah transportasi aman dan mudah sampai, itu saja,” pungkas dia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Cara beli tiket MPL ID Season 11
