Blacklist Edward diakui sebagai salah satu EXP Laner kuat di scene MLBB dunia. Tak ada yang meragukan kapasitas dan kualitas yang diberikan bersama Blacklist International.
Sebagai salah satu pemain termuda di skuad Blacklist, Edward memiliki mekanik dan mikro yang sangat tinggi. Kemampuannya dalam laning tak perlu diragukan lagi. Rotasinya pun begitu memukau dan membuat power Blacklist pada momen war diuntungkan.
Edward sudah merasakan banyak prestasi di usia 18 tahun. Juara MPL PH 3 kali ditambah trofi M Series di M3 World Championship cukup membuktikan kariernya begitu memukau sejauh ini.
Meski begitu, kiprah Edward memang menurun dan kurang menggigit pasca MPL PH S10. Kegagalan di MPLI 2022, IESF WEC 2022, dan M4 World Championship menjadi bukti nyata Edward tak bisa selalu berada di level performa terbaik.
Blacklist Edward dirumorkan rehat, tapi batal
Blacklist Edward sempat masuk roster Blacklist pada kualifikasi SIBOL Timnas MLBB Filipina untuk SEA Games 2023, bersama dengan Hadji dan OHEB. Pada saat hampir bersamaan, rekannya OHMYV33NUS sempat mengatakan Edward tak akan main untuk Blacklist di season 11.
Tapi karena Blacklist gagal menembus empat besar di kualifikasi SIBOL, akhirnya Edward muncul pada pengumuman roster tim di season baru, walau kali ini dia akan bersaing dengan Renejay di pos EXP Laner.
Blacklist Edward menjadi satu-satunya pemain yang mengubah keputusan rehatnya, karena OHEB dan Hadji tetap absen untuk musim baru.
Hal menarik terungkap. Edward ternyata nyaris bermain di Indonesia pada MPL ID S11.
- Roster RSG Slate MPL PH S11: Hilangnya sang bintang
- Setelah ONIC PH, giliran Nexplay EVOS gandeng tim tier 3 di MPL PH S11
Edward sempat nyaris gabung tim MPL ID
Beberapa waktu lalu, memang sempat muncul di Instagram Story Edward bahwa dia sedang di Indonesia. Bukan pada momen M4, tapi setelahnya ketika dia sudah pulang ke Filipina, tapi memilih kembali ke Indonesia.
Tak ayal, spekulasi bahwa Edward akan bergabung salah satu tim MPL pun muncul. Meski akhirnya batal, sang pemain mengungkapkan fakta menarik. Dia mengaku nyaris gabung tim MPL ID, seiring adanya penawaran dari dua tim.
“Ada dua (tim MPL ID) yang memberi saya tawaran,” jelasnya dilansir Tiebreaker Times.
“Sebenarnya saya mau bermain di MPL Indonesia, tapi saya pikir saya tidak jadi ke sana karena faktor bahasa, makanan dan lingkungannya. Jadi saya putuskan untuk tetap di Blacklist, tetap di sini, di Filipina.”
“Ya karena memang saya tidak sempat mencicipi makanan di Indonesia,” jelas pemain berkacamata itu.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Roster Blacklist International MPL PH S11: Segar!