Aura Fire benar-benar dalam kondisi buruk. Dua pekan MPL ID S11 terlewati, sang Naga Api tak sekalipun meraih kemenangan. Hasil yang membuat AuraFams de javu dengan performa mereka di MPL ID S7.
Saat itu, Aura Fire mengalami 14 kekalahan dan tak merasakan satu kemenangan pun. Musim ini Facehugger Cs sudah menjalani lima pertandingan yang semuanya berakhir dengan kekalahan.
Rebellion Zion, Bigetron Alpha, dan ONIC Esports membungkam mereka 2-1. Sementara Geek Fam serta RRQ berhasil menumpas Aura Fire 2-0. Sebagai juara tiga di dua musim terdahulu, Aura Fire kini terancam tak lolos playoff seperti yang terjadi di season 5, 6, dan 7.
Banyak yang kecewa dan bingung apa yang terjadi dengan Aura Fire. Sebagai salah satu tim dengan ciri khas paling kental lewat META unik, sekaligus pelopor tank jungler di scene kompetitif, mereka tidak menggigit sama sekali.
Aura Fire krisis bukan tanpa alasan
Lalu apa yang membuat Aura Fire krisis? Banyak hal berbeda dilakukan tim pada musim ini. Yang paling mencolok dan terlihat di pekan kedua adalah perubahan role yang terjadi.
Godiva tidak bermain pada laga melawan RRQ dan ONIC Esports. High pindah menjadi roamer, Kabuki mengisi role jungler, sementara goldlaner dimainkan oleh Caid.
Komposisi ini remuk redam di tangan RRQ. Tapi, memperlihatkan perkembangan pada laga melawan ONIC Esports, bahkan sempat mencuri satu poin.
- KDA rendah bukan berarti kalah, AURA Fire pantang menyerah!
- AURA Fire terpuruk, ruang ganti tim Naga makin ‘panas’
Walau akhirnya kalah, tapi Aura Fire mendapat sedikit harapan untuk bangkit di pekan-pekan selanjutnya.
ONE Esports mendapat kesempatan untuk mewawancarai Reza Pahlevi sebagai pelatih sebagai eksklusif. Dia mengungkapkan secara detail masalah apa yang terjadi di tubuh tim.
“Ada satu masalah besar yang sebenarnya sudah kami prediksi dan mencoba menanggulanginya, tapi rencana yang disiapkan gagal. Mau tak mau kami langsung banting setir seperti ubah role dan lain sebagainya,” jelas Pahlevi eksklusif.
“Pada musim ini kami bisa dibilang kalah start dan cukup shock dengan MPL yang sekarang hanya enam pekan. Sehingga kami hanya melakukan apa yang bisa dilakukan dalam kondisi ini.”
“Soal kenapa harus ganti role beberapa pemain, saya cuma bisa bilang mau tak mau,” papar dia.
Aura Fire sudah memperlihatkan progres
Performa Aura Fire melawan ONIC Esports memang tak sempurna. Tapi setidaknya mereka sudah memperlihatkan perlawanan yang lebih baik ketimbang laga-laga sebelumnya.
“Untuk performa hari ini dibilang senang dan puas tidak, tapi melihat progresnya cukup mengesankan. Kabuki dan High baru main tiga hari di role barunya, lawan kami juga top 2. Bisa memberikan perlawanan sudah merupakan perkembangan,” tutup Pahlevi.
Aura tak boleh lagi terpeleset jika ingin bangkit dari keterpurukan. Poin -7 yang dipunyai sekarang tak mudah dipulihkan dan hanya performa tingkat tinggi yang bisa membawa mereka lepas dari zona merah.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Eksklusif: Alasan di balik kondisi kesehatan AURA Facehugger
