Alter Ego menjalani musim yang tak mengenakkan. Sejauh regular season berjalan, Udil Cs baru menang dua kali dan kini masih berada di zona merah.
Untuk pertama kalinya dalam era franchise league MPL ID, Alter Ego mengalami masa yang begitu sulit. Sudah melewati delapan laga, poin mereka saat ini adalah -7.
Butuh perjuangan ekstra untuk lepas dan masuk ke zona playoff. Beruntung bagi AE, modal mereka untuk bangkit sudah mulai terlihat.
Kemenangan sempurna 2-0 melawan EVOS Legends di awal paruh kedua menjadi modal penting kebangkitan itu. Performa yang jauh lebih rapi, sabar, dan tak terburu-buru.
- Alter Ego bangkit! EVOS Legends ‘dihantui’ bencana paruh kedua
- Penyebab EVOS Legends kesulitan di MPL ID S11 menurut KB
Pelatih baru Alter Ego jadi sorotan
Pada MPL ID S11 ini, Alter Ego mendatangkan Nafari sebagai pelatih baru. Trek rekor sang juru latih di MPL memang tak terlalu baik. Sempat memimpin Geek Fam beberapa musim lalu, Nafari belum pernah membawa tim ke playoff.
Tak ayal, suara sumbang datang dari fans, bahkan Ko Lius pada Empeshow mengkritik habis mantan pemain Dota 2 tersebut.
Terlepas dari banyaknya serangan yang datang di luar game, Nafari membuktikan kapasitasnya saat melawan EVOS Legends. Draft yang super brilian pada kedua game menjadi bukti.
Mematahkan rencana late game EVOS yang memainkan Wanwan dan Cecilion berhasil dilakukan. Draft Diggie damage di game kedua dipastikan juga jadi kunci kemenangan AE di game kedua.
Setelah pertandingan, ONE Esports menanyakan soal hate comments fans kepada Nafari pada konferensi pers. Pelatih yang terkenal sangat humble itu pun menjawabnya dengan santai.
“Dibawa enjoy saya, paling simpelnya seperti itu. Mereka kan tidak tahu kami proses latihannya seperti apa dan segala yang sudah dilakukan. Jadi saya bawa santai saja untuk semua hate comments,” tutur dia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Penyebab EVOS Legends tumbang di tangan Alter Ego