Tinggal satu langkah lagi yang diperlukan timnas Dota 2 Indonesia untuk menembus final lower bracket IESF WEC 2022. Tangtangan terakhir yang harus mereka lewati adalah Thailand.

Thailand merupakan salah satu kandidat juara yang diakui pelatih timnas Dota 2 sebagai batu sandungan terbesar sejauh ini di lower bracket.

Meski begitu, Dreamocel dkk sangat optimis untuk bisa menang di pertandingan ini.



Timnas Dota 2 Indonesia selangkah lagi menuju grand final IESF WEC 2022

IESF 2022 Timnas Dota 2 winning moment
Kredit: PB ESI

Draft apik langsung diperlihatkan coach Aville ketika dia menghadapi core Morphling di game pertama, ia memilih Outworld Destroyer dan Slark untuk mengatasi hero tersebut.

Hasilnya fantastis, timnas Indonesia mampu menguasai pertandingan dengan mudah sejak menit pertama. Tim merah putih mengamankan kemenangan game ini dengan keunggulan 17.000 Gold.

Thailand tetap mempercayakan tugas carry kepada Morphling di game kedua, tapi kali ini mereka menutup Outworld Destroyer dan memilih Leshrac agar Slark tidak keluar.

Benar saja, keputusan tersebut langsung berbuah manis. Kali ini Morphling bisa melakukan farm dengan leluasa, bahkan KNP mencatatkan rerata 898 GPM.

Berakhir dengan durasi serupa, timnas Thailand berhasil mememnangkan pertandingan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Kredit: PB ESI

Di game penentuan, Thailand kembali mencoba mengandalkan line-up late game, kali ini dengan carry Naga Siren. Indonesia tak tinggal diam, mereka mengambil core Pangolier dan Pugna agar bisa melakukan penetrasi di awal pertandingan.

Indonesia menjalankan rencananya untuk melakukan agresi sejak awal permainan, itu berhasil mereka lakukan setidaknya sampai Thailand mampu mengamankan Roshan kedua.

Namun setelah itu pasukan Thailand kehilangan konsentrasinya dan memberikan momentum kepada Indonesia. Satu per satu hero lawan berhasil timnas tumbangkan dalam kejadian itu. Pada akhirnya Indonesia mampu mengamankan kemenangan di menit ke-40.

Dengan hasil ini Indonesia akan menghadapi Laos di final lower bracket. Jika mampu menang di pertandingan tersebut, timnas Dota 2 Indonesia akan bertemu lagi dengan Filipina di partai puncak.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Dota 2 lainnya.

BACA JUGA: Terlalu OP! Lima hero paling diperebutkan di DPC SEA 2021/2022