Timnas Dota 2 Indonesia berhasil kembali ke jalur positif usai mengalahkan Kazakhstan. Kekalahan dari Filipina yang menendang timnas ke lower bracket tampaknya tidak berdampak besar kepada performa mereka.
Kekalahan kontra Filipina justru diakui pelatih timnas Dota 2, Aville, menjadi bahan pembelajaran berharga.
Ia bersama seluruh pemain timnas banyak mendapatkan evaluasi penting sehingga bisa lebih siap menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Banyak evaluasi yang kami lakukan setelah turun ke lower bracket, sehingga persiapan untuk pertandingan ini lebih matang,” ucap Aville.
- Whitemon gabung TSM, resmi jadi pemain Indonesia pertama di NA
- Pelatih timnas Dota 2: Kami yang terbaik di IESF WEC 2022!
Timnas Dota 2 Indonesia sering menang scrim lawan Thailand
Keberhasilan mengalahkan Kazakhstan membawa timnas ke lanjutan lower bracket IESF WEC 2022 untuk berhadapan dengan Thailand.
Meski melawan salah satu kandidat juara, tim Merah Putih tak gentar dan yakin bisa menembus final lower bracket untuk menantang Laos, sebelum akhirnya bisa bertemu kembali dengan Filipina di grand final.
“Perwakilan Thailand merupakan satu tim utuh, sehingga persiapan mereka jauh lebih panjang dari kami. Tapi di pub game kami sering bertemu, dan dari hasil scrim pun kami lebih unggul. Jadi kita percaya diri bisa menang,” tegas Aville.
Pertandingan Indonesia vs Thailand bakal dilangsungkan pada Jumat (9/12) pukul 09.00 WIB.
Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Dota 2 lainnya.
BACA JUGA: Terlalu OP! Lima hero paling diperebutkan di DPC SEA 2021/2022