Genderang perang terhadap kecurangan terus ditabuh oleh Respawn.

Problem pelik yang menyeruak seiring lesatan Apex Legends adalah terkait cheater alias pemain curang. Masalah ini belum berhenti tatkala game menginjak musim kedua. 

Mode ranking yang dimaksudkan Respawn untuk membuat permainan lebih berkelas dan kompetitif, belakangan justru dijejali oleh gerombolan pelaku kecurangan. Mereka menggunakan trik-trik licik untuk bisa tergabung dalam kawanan elite di mode ranking Apex Legends. 

“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, perang terhadap pelaku kecurangan akan terus berlangsung dan tetap menjadi prioritas utama kami,” inilah sikap yang ditunjukkan oleh Respawn. 

Sang pengembang game pun menyusun sebuah sistem untuk mendeteksi pola tingkah-polah pelaku kecurangan yang nantinya secara otomatis akan bisa memberikan sanksi kepada mereka. Selain itu, Respawn juga tengah mengembangkan konsep matchmaking khusus.

Para cheater akan bisa dideteksi dan dikelompokkan menjadi satu. Jadi, mereka akan saling bunuh dalam game.

Kabar ini tentu melegakan bagi mereka yang sudah susah payah berjuang secara jujur untuk bisa masuk di mode ranking Apex Legends. Jika sistem matchmaking tadi terealisasi, pemain jujur bisa bebas terbebas dari arena yang tercemar para cheater.