Legenda NBA, Earvin “Magic” Johnson, ternyata punya minat di dunia esports. Sosok yang baru saja mundur dari jabatan sebagai presiden Los Angeles Lakers itu menaruh saham dan berinvestasi untuk tim profesional esports, Liquid.

Johnson hanya bertahan dua tahun lebih sedikit sebagai presiden Lakers. Diangkat pada Februari 2017, mantan point guard Lakers tersebut mundur pada April 2019.

Ia dinilai agal memberikan kesuksesan bagi tim, terlepas dari berhasil mendatangkan seorang LeBron James. Saat ini Johnson memang tak lagi punya posisi, tapi ia dinilai masih punya peran di Lakers sebagai penasihat.

Baru-baru ini sebuah cuitan membuat Johnson menjadi perhatian di dunia esports. Ia memastikan telah berinvestasi untuk salah satu tim esports dunia, Liquid.

Ia mengikuti jejak co-owner Golden State Warriors, Peter Gruber, dan Washington Wizards, Ted Leonis, yang juga menyuntikkan dana untuk Liquid.

Pada momen yang sama Johnson tak lupa menyelamati Liquid cabang Counter-Strike: Global Offensive yang baru saja menjadi jawara turnamen ESL One Cologne. Kesuksesan yang membuat mereka melengkapi gelar Intel Grand Slam sebanyak empat piala dalam waktu hanya tiga bulan.

Investasi Johnson di tim Liquid sebenarnya tak mengejutkan. Liquid sangat serius membangun tim-tim esports di pelbagai cabang. Selain CS:GO, tim Liquid cabang League of Legends juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia saat ini.

Mereka sangat berhasrat menguasai semua kompetisi esports karena juga punya wakil di Dota 2, Apex Legends, Auto-Chess, Fortnite, sampai Teamfight Tactics.