Demon Slayer movie mulai mengudara sejak 3 Februari lalu, dan itu langsung menggemparkan dunia perfilman Jepang.

Film kedua dari serial Demon Slayer berjudul “To the Swordsmith Village” berhasil menempati posisi teratas di box office Jepang mengalahkan film The First Slam Dunk, film anime lain yang memegang posisi nomor satu selama beberapa minggu terakhir.

Menurut Twitter resmi Demon Slayer, film To The Swordsmith Village telah menghasilkan US$8,8 juta (Rp133 miliar) dalam tiga hari penayangan perdana di Jepang.

Film animasi buatan ufotable ini diyakini bakal menjadi salah satu film anime terbesar tahun 2023 setelah tayang di bioskop internasional dalam beberapa minggu mendatang.



Demon Slayer movie berpotensi memuncaki box office internasional

Demon Slayer Movie/Season 3 event
Kredit: ufotable

Para penggemar Demon Slayer memang tidak pernah puas menikmati karya Koyoharu Gotague.

Menurut Box Office Mojo, film Demon Slayer 2023 telah meraup pendapatan kotor lebih dari US$20 juta sejak dirilis. Film ini bahkan belum ditayangkan di bisokop internasional.

Kesuksesan box office To the Swordsmith Village memang tidak mengejutkan mengingat pendahulunya, film The Mugen Train, masih menduduki peringkat teratas sebagai film Jepang dengan pendapatan kotor tertinggi di dunia sebesar US$506 juta (sekitar Rp7,6 triliun).

Demon Slayer movie ini akan merangkum peristiwa dari episode 10 dan 11 Arc Entetainment District – “Never Give Up” dan “No Matter How Many Lives” – lalu disambung ke episode pertama Arc Swordsmith Village.

Sementara serial anime Demon Slayer Season 3 akan tayang perdana pada bulan April dengan episode spesial berdurasi satu jam.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight anime lainnya.

BACA JUGA: 5 fakta Naruto yang perlu kalian ketahui