Divisi Wild Rift milik RRQ di Filipina (RRQ PH), memiliki awal yang kurang mengesankan di preseason Wild Rift SEA Icon Series Filipina. Meski demikian, sebagai tim baru performa mereka cukup mengesankan sejauh ini.
Di ajang preseason dari Wild Rift SEA Icon Series Filipina, RRQ PH finis di peringkat keempat. Mereka sempat mengalahkan Execration dengan skor 3-1 di babak perempat final sebelum takluk 1-3 di tangan Sunspark di semifinal dan kembali kalah dari Team Secret di perebutan posisi ketiga dengan skor 0-3.
RRQ PH dipimpin oleh Kaigu. Ia merupakan pelatih pertama mereka dengan pengalaman mendunia di scene League of Legends PC. Jon “Kaigu” Lance Hernandez cukup terkenal di komunitas League of Legends dan pernah menjadi pemain untuk Team Mineski ketika mereka berkompetisi di World Championship Season 3 pada 2013.
Setelah sembilan tahun menjadi pemain profesional, Kaigu kini memutuskan untuk menjadi pelatih, meskipun dia mengakui masih belajar seluk-beluk tentang Wild Rift. Gaya kepelatihannya berdasarkan pengalaman di League of Legends PC yang dia dapat dari pelatihnya di Mineski, Akarawat “Cabbage” Wangsawat dan JM “3Finger” Dualan.
Kaigu mengatakan bahwa pengetahuan yang selama ini ia dapatkan di LoL PC telah terbawa ke Wild Rift, meskipun memiliki tempo permainan lebih cepat. Tantangan sebenarnya bagi Kaigu adalah melatih para pemain di dalam tim yang semuanya adalah pemula di scene profesional.
“Kami melakukan scrim bersama empat hingga lima tim sehari dan meninjau permainan kami. Kami me-review VOD, mencari kesalahan kami, dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan,” kata Kaigu kepada ONE Esports.
“Saya sudah terbiasa dengan tekanan, tetapi para pemain masih cukup muda dan baru sebagai pemain pro. Hal ini agak berat bagi mereka, tetapi saya yakin mereka bisa mengatasinya,” tuturnya.
- Lebarkan sayap ke Filipina, RRQ bentuk divisi Wild Rift
- Alliance bentuk divisi Wild Rift di Singapura
Kaigu mengatakan bahwa dia telah memiliki interaksi yang baik dengan tim, meski status dirinya adalah “orang luar” bagi para pemain yang telah terbentuk sebelum diakuisisi oleh RRQ.
Dengan melihat segalanya berjalan dengan lancar, Kaigu mengaku sangat optimistis dengan timnya untuk menghadapi Wild Rift SEA Icon Series Summer Season mendatang.
“Saya yakin kami dapat melebihi ekspektasi semua orang dengan kinerja kami selama Wild Rift SEA Icon Series. Hal yang kurang dari tim adalah pengalaman kompetitif dan Wild Rift SEA Icon Series Summer Season yang akan datang adalah kesempatan sempurna bagi mereka untuk mengasah, pengambilan keputusan in-game, dan menghilangkan rasa gugup,” ujar Kaigu.
“Kami juga perlu meningkatkan komunikasi tim, terutama selama situasi tertekan. Kami akan berlatih lebih keras lagi,” katanya.
Selain itu, Kaigu juga mengaku sangat bersemangat dengan scene Wild Rift karena hal ini bisa menjadi reuni bagi dirinya bersama mantan rekan satu tim di Minaski, meski berada di organisasi yang berbeda.
“Saya senang melihat mantan rekan satu tim saya, meskipun kami sekarang berada di tim yang berbeda. Hamez bersama Team Secret dan Exosen di Liyab. Pasti menyenangkan,” tutur Kaigu.
Menarik untuk dinantikan seperti apa perbaikan yang telah dilakukan Kaigu kepada para pemain RRQ PH agar dapat mendulang prestasi di Wild Rift SEA Icon Series Summer Season.
BACA JUGA: Mode ARAM akan segera hadir di Wild Rift