Sejak Wild Rift diluncurkan tahun lalu, para pemain telah meminta sistem ban ditambahkan ke dalam game. Kini, penantian tersebut akan berakhir di patch berikutnya.
Riot Games mengonfirmasi peluncuran sistem ban Wild Rift
Seorang anggota tim pengembangan Wild Rift baru-baru ini mengomentari unggahan di Reddit tentang sistem ban Champion.
Menurut manajer produk Kristoffer “Riot Soundwave” Touborg, sistem ban Wild Rift akan diperkenalkan di patch berikutnya. Nantinya setiap tim bisa mem-ban tiga Champion.
Para pengembang juga berencana untuk meningkatkan jumlah ban menjadi lima dalam beberapa update berikutnya.
Sebagai bagian dari sistem ban Wild Rift, kalian juga dapat mengirim sinyal ke rekan setim untuk memberitahu Champion mana yang ingin kalian mainkan agar tidak di-ban.
Mengapa sistem ban Wild Rift baru diterapkan sekarang?
Sejak awal Season pertama, para pemain telah menunggu Riot untuk mengeluarkan sistem ban. Namun, pengembang ingin memprioritaskan fitur pemilihan role terlebih dahulu, dan memperluas jumlah Champion sebelum menambahkan fase ban-pick.
“Sistem ban memiliki beberapa hal yang cukup sulit untuk dipecahkan,” jelas Riot Soundwave. “Sistem itu sangat bergantung pada jumlah champion yang dimiliki Wild Rift saat ini.”
Jika sistem ban ditambahkan di tahap awal Wild Rift, pemain dapat mem-ban beberapa Champion di role yang berbeda. Mengingat Wild Rift awalnya hanya memiliki 36 champion, sistem ban akan menciptakan ketidakseimbangan dalam meta dan pastinya sangat mempengaruhi pengalaman pemain.
Kini, setelah menunggu lama, sistem ban akhirnya akan meluncur dalam patch Wild Rift berikutnya yang dijadwalkan muncul pada akhir Juli mendatang.
BACA JUGA: Draven jadi raja Dragon Lane di patch 2.3b
