Tim kuat Asia Tenggara X10 Crit berhasil mengejutkan dunia berkat performa apik mereka di sepanjang gelaran Valorant Champions 2021.

Salah satu bintang mereka Thanamethk “Crws” Mahatthananuyut, berharap scene pro Valorant di Asia Tenggara akan berkembang berkat kesuksesan mereka di Valorant Champions.

X10 Crit tembus perempatifnal Valorant Champions

X10 Crit at Day 5 of Valorant Champions 2021
Credit: Riot Games

Datang dari wilayah Asia Tenggara yang lebih dikenal dengan scene kompetitif MOBA, X10 Crit diprediksi oleh banyak analis bakal mengepak koper dan pulang lebih cepat dari Berlin.

Tetapi tim yang sepenuhnya diperkuat oleh pemain Thaiand ini berhasil membungkam para peragu. Mereka sukses menumbangkan tim Brasil Vivo Keyd 2-0 di laga eliminasi Grup A.

Laju mereka tidak terhenti bahkan berhasil menjinakkan tim favorit sekaligus finalis VCT Stage 3 Masters Berlin Team Envy 2-1 melalui sebuah pertarungan yang ketat.

X10 Crit melebihi segala ekspektasi dengan menyegel tiket ke perempat-final, meskipun pada akhirnya mereka harus dieliminasi oleh raksasa Valorant Gambit Esports 2-1 di playoff.

Meskipun kalah, X10 Crit telah menghadirkan bukti sebagai lawan yang tidak dapat diremehkan apalagi mereka berhasil menang 13-7 di Ascend atas Gambit Esports, sebuah map di mana tim asal CIS itu punya win rate kemilau 90 persen.



Crws berharap scene Valorant Asia Tenggara berkembang

Credit: Riot Games

Saat bersaing di VCT Stage 2 Masters Rekjjavic pada 29 Mei lalu, Crws berbincang dengan ONE Esports dengan menegaskan X10 selalu merasa bisa untuk kememapuan.

“Tujuan kami ke sini adalah membuktikan jika kami punya kemampuan dan berharap semua orang melihat jika region kami juga layak diwaspadai,” ujar Crws.

TenZ reacts to X10 Crit's crws games at Valorant Champions
Credit: TenZ

Bahkan duelist top Sentinels Tyson “TenZ” Ngo menyadari betul permainan hebat yang diperlihatkan oleh X10 di Valorant Champions.

Ambisi X10 tersebut pada akhirnya berhasil diwujudkan setelah mereka mengakhiri Valorant Champions di peringkat 5-8. Sekarang Crws meyakini perkembangan Valorant di Asia Tenggara ada di tangan semua orang terkait di region.

“Saya berharap pencapaian ini, lolos ke perempat-final akan membuat scene Asia Tenggara semakin besar. Saya berharap ketika turnamen internasional berikutnya digelar, maka kompetisi di Asia Tenggara semakin banyak,” ujarnya saat konferensi pers di Valorant Champions.

Crws tidak ingin melihat turnamen internasional Valorant berikutnya didominasi oleh region top seperti EMEA dan North America.

“Harus seperti sekarang,” lanjut Crws merujuk pada keberhasilan X10 Crit di Valorant Champions. “Kami bisa membuktikan pada semua orang jika para pemain Asia Tenggara juga bisa tampil gemilang di panggung internasional sehingga investasi pada scene ini semakin besar dan orang-orang bersedia bermain bahkan menjadikannya karier.”

Crws juga berharap tim dan organisasi esports bangkit dan memberi kesempatan pada pemain untuk menjadi pro di Valorant.

“Di scene kami, hanya ada sedikit orang yang bersedia mengambil risiko bermain game sebagai pekerjaan,” lanjutnya. “Saya harap sekarang adalah awal untuk scene esports yang lebih besar di Asia Tenggara.”

BACA JUGA: VCT 2022 season: Jadwal dan daftar lengkap event