Episode istimewa terlihat di scene esports profesional Valorant di Indonesia tepatnya di gelaran 2021 VCT Stage 3 – Challengers SEA Playoffs Hari ke-3 saat Boom Esports yang sudah tersingkir dari turnamen mengulurkan tangan untuk membantu skuad perwakilan Indonesia lainnya Alter Ego.
Langkah Boom Esports terhenti di lower bracket setelah dikalahkan Full Sense dengan skor 2-1, namun mereka memperlihatkan solidaritas luar biasa pada sesama tim perwakilan Indonesia.
Gangguan koneksi internet sepertinya memang sedang melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Salah satu bukti yang mengamini hal tersebut adalah terjadinya gangguan serupa pada pertandingan MPL ID Season 8 yang menimpa Bigetron Alpha.
Tim Valorant Alter Ego memang dapat memulai pertandingan Game 1 namun pada akhirnya mereka harus menyerah pada situasi dengan melakukan technical time-out pada posisi tertinggal 6-5 dari Team Big Baam dan laga tak kunjung dilanjutkan sehingga menimbulkan keheranan dari para fans.
Update situasi kemudian didapat dari postingan IG Story CEO Delwyn Sukamto yang menjelaskan. “Buat AE Valorant bakal main setelah Bren vs PRX, untuk sementara ini kita bakal cari solusi lain, semoga ke solve sebelum kita harus tanding biar gak forfeit,” tulisnya.
Dari situasi tersebut diketahui, pertandingan antara Bren Esports dan Paper Rex diputuskan untuk dimajukan (dimenangkan Paper Rex yang menyegel satu tiket ke Masters Berlin).
Tim Valorant Alter Ego kerepotan, Boom Esports berikan solusi
Di tengah-tengah kesulitan yang menimpa timnya, Delwyn lalu memberikan update jika pasukan Alter Ego sedang bergerak menuju markas Boom Esports dan dia mengucapkan terima kasih kepada Gary Ongko (bos Boom Esports) yang memberi solusi dengan membukakan pintu GH mereka selebar mungkin.
“Kita otw ke GH Boom. @gongko thanks bro, semoga we get your energy as well,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim Valorant Alter Ego masih belum bermain.
BACA JUGA: Pandangan Shroud soal berapa penghasilan pro player top Valorant di NA