Menjelang gelaran VCT LOCK//IN Brazil, Team RRQ sebagai wakil dari Indonesia tengah bersiap untuk menjalani kompetisi kelas dunia Valorant tersebut.

VCT LOCK//IN Brazil merupakan bagian dari VCT 2023 yang sudah diumumkan oleh Riot Games pada turnamen Valorant Champions 2022, Istanbul. VCT LOCK//IN diikuti oleh 30 tim partnership dan 2 tim undangan dari China.

Terbagi ke dalam dua grup, VCT LOCK//IN Brazil memakai format Single Elimination. Hal itu kemudian menuai kritik tajam dari beberapa pihak.

Salah satunya, datang dari pelatih tim asal Amerika Utara (NA) yakni NRG. Di mana pelatih mereka, Chet tampak mengkritisi format yang dinilai kurang tepat.

Kredit: NRG

“Datang ke Brazil, tidak diberikan informasi tentang tim lainnya karena match pertama dengan META baru dimainkan dalam format Single Elimination,” ucapnya via Twitter. “Sungguh sebuah (format) turnamen yang kurang tepat mengawali tahun ini.”

NRG dijadwalkan akan menghadapi tim asal Eropa yakni KOI, salah satu tim partnership baru yang tampil diperkuat beberapa bintang veteran seperti Sheydos dan Starxo.


Pemberlakuan format single elimination tersebut bukan tanpa tujuan. Menurut Riot, format itu memberi kesempatan tim-tim dari region berbeda untuk bertanding sehingga di akhir babak Group Stage, hanya tersisa empat tim yang akan bertanding.

Tim-tim ini kemudian akan melaju ke babak semifinal dan Grand Final di mana akan memainkan format best of 3 hingga best of 5 series.

Kendati demikian, tetap saja format single elimination dinilai merugikan beberapa tim yang terkesan ‘jauh jauh datang’ dari negara mereka ke Brazil dan harus tereliminasi saat bermain 2 map dan mungkin akan menelan kekalahan 0-2.



Senada dengan Chet, kapten tim Natus Vincere (NAVI) Kyrylo “ANGE1” Karasov menilai format tersebut tidak begitu menguntungkan bagi beberapa tim.

Natus Vincere, NAVI, VCT 2023, Valorant
Kredit; Natus Vincere

“Setengah dari keseluruhan tim akan tereliminasi setelah match pertama. Tentu itu hal yang sulit jika melihat 1,5 bulan kami telah berlatih,” ucap ANGE1.

Walau mendapat kecaman dari Chet dan juga ANGE1, format VCT LOCK//IN dinilai fair oleh pelatih dari Team RRQ, Marthinus “Ewok“. Bagaimana pandangan sang pelatih terkait format turnamen yang menuai kritik tajam berberapa pihak?


Team RRQ tetap optimistis bidik hasil terbaik di VCT LOCK//IN Brazil 2023

VCT Lock In Brazil, VCT 2023, Valorant
Kredit: Riot Games

Kepada ONE Esports, Ewok menyatakan pendapatnya terkait format VCT LOCK//IN Brazil 2023 yang saat ini menuai kritik dari beberapa pihak. Sebagai pelatih, ia menilai jika format tersebut mungkin cukup sulit bagi beberapa pihak namun, ia melihat jika pemilihan itu didasari oleh banyaknya tim peserta di dalam turnamen ini.

“Bagi saya awalnya memang cukup sulit melihat format (SE) tersebut mengingat semua tim (VCT) datang ke Brazil lalu kemudian kalah begitu saja setelah main 2 atau 3 map. Jadi saya kira memang pemilihan format tersebut cukup sulit (untuk diterima),”

Team RRQ, RRQ, VCT 2023, Valorant
Kredit: Galaxy Racer India

“Tapi di sisi lain kami harus memahami jika mungkin terasa sulit untuk bermain dalam sebuah turnamen LAN yang melibatkan 32 tim sekaligus. Semoga format (SE) ini benar-benar menjadi solusi yang terbaik untuk dilakukan,” ucap Ewok eksklusif.

Terlepas dari polemik yang timbul karena hal tersebut, Ewok mengaku tak pusing bersama dengan Team RRQ mengingat mereka harus fokus bertanding.

“Kami tidak terlalu mengkhawatirkan masalah format turnamen. Kami hanya akan berfokus pada siapa yang akan kami hadapi dan berusaha untuk menang,” sambungnya.

Terkait lawan mereka di babak awal, FUT Esports, Ewok menyatakan jika tim asal Turki itu membuat Team RRQ bersemangat karena mereka memang sudah pernah menghadapi tim asal Eropa. Mereka memiliki kekuatan yang cukup unik dan memberi tantangan bagi anak asuhnya.

“Tim asal Turki kemungkinan memiliki beberapa kesamaan gameplay dengan tim lainnya atau mereka bisa saja memiliki hal-hal yang tidak terduga berbeda dengan tim Eropa lain. Saya sudah memantau FUT ini di turnamen Red Bull Home Ground, mereka bermain cukup baik walau belum memberi hasil yang maksimal,”

FUT Esports, VCT 2023, Valorant
Kredit: FUT Esports

“Saya cukup terkesima dengan bagaimana pemilihan map yang mereka lakukan dan Team RRQ perlu melakukan adaptasi cepat terhadap gameplay yang mereka mainkan nantinya walau kami tidak begitu sering berlatih dengan tim Eropa selain kami pernah melawan Team Heretics dan kondisi saat itu tidak begitu baik,”

“Setidaknya dengan persiapan yang cukup serta pengalaman menghadapi tim-tim eropa ini, kami tetap akan melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan,” pungkasnya.

Team RRQ akan bertanding melawan FUT Esports dalam laga VCT LOCK//IN Brazil pada 24 Februari 2023 pukul 03.00 (waktu lokal).

BACA JUGA : VCT Lock In Brazil: Jadwal, Hasil, dan Cara menonton