Team RRQ resmi melengkapi susunan roster mereka untuk VCT 2023 Pasific League mendatang dengan kehadiran David “TehBotoL” Monangin dan Eroll “EJAY” Jule ke dalam tim bersama dengan para roster RRQ PH sebelumnya.
Hanya memiliki 1 pemain Indonesia di dalamnya, ternyata roster Team RRQ menuai banyak kecaman dari beberapa oknum penggemar. Mereka menilai Pak AP seolah tidak berniat untuk menghadirkan bintang Valorant Indonesia ke dalam susunan roster.
Sebelum melakukan pengumuman, Pak AP sudah meminta para penggemar dan komunitas Valorant Indonesia untuk dapat memahami situasi yang dihadapi oleh RRQ. Tak lupa, ia juga meminta doa yang terbaik terhadap perjalanan roster ini nantinya.
- Roster Valorant Team RRQ terungkap! Cuma ada 1 pemain Indonesia
- Kicauan di Twitter berujung sanksi untuk Alter Ego
Lantas, bagaimana penjelasan Pak AP mengenai hasil pengumuman roster Team RRQ untuk VCT 2023 Pasific League? Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar sehingga hanya ada 1 pemain Indonesia yakni TehBotoL dari BOOM Esports?
Pengumuman roster Team RRQ tuai kontroversi, Pak AP angkat bicara
Seperti yang telah kita ketahui, melalui akun Instagram mereka, Team RRQ akhirnya resmi mengumumkan susunan roster VCT 2023 Pasific League. Satu persatu dimulai dari EJAY, diikuti oleh Nexi, 2GE, Emman, KellyS dan berakhir dengan TehBotoL.
Di dalam susunan roster, hanya ada EJAY dan TehBotoL saja sebagai pemain baru RRQ. Sisanya adalah wajah lama yang sudah ada dari lineup sebelumnya. Banyak pihak menuding, jikalau hasil lineup Team RRQ adalah imbas (dampak) dari ‘perang’ bursa transfer.
Nama-nama potensial seperti Fl1pzjder dan Severine sebagai IGL saja tidak terpilih. TehBotoL kemudian dipercaya oleh Pak AP sebagai IGL di dalam tim. Duelist handal seperti MONYET dan Lmemore juga tidak terpilih begitu juga dengan Initiator terbaik, Blazek1ng.
Sadar jikalau hal ini menuai banyak kecaman, Pak AP tidak tinggal berdiam diri. Ia kemudian menjelaskan mengapa hanya ada TehBotoL sebagai bintang Valorant Indonesia yang terpilih.
Menurut Pak AP, ada banyak hal yang tidak bisa diungkap ke publik terkait mengapa hanya ada TehBotoL saja di dalam lineup roster. Pihak RRQ tampaknya tengah menghadapi berbagai permasalahan dalam hal pengurusan susunan roster selama bursa transfer berlangsung.
“Kenapa pemain Indonesia cuma 1? Karena ada banyak hal yang kami tidak bisa buka 1-1. Harusnya lebih? Iya, tapi ya sudahlah. Kita tetap harus berjiwa besar menyikapi ‘turbulence’ yang terjadi dalam 48 jam terakhir ini,” ucap Pak AP.
Berbagai faktor yang dijelaskan sebagai ‘turbulence’ menurut Pak AP tampaknya ada kaitan besar dengan bocornya hasil scrim Team RRQ yang tidak berjalan mulus ketika proses trial. Namun, bisa jadi pihak RRQ terkena dampak ‘perang‘ bursa transfer seperti yang sedang ramai dibahas berbagai insider hingga CEO team terkait.
RRQ terdaftar sebagai tim yang mewakili dua kebangsaan (nationality) yakni Indonesia dan juga Filipina karena eksistensi yang mereka bangun di sana. Kepada seluruh penggemar dan komunitas Valorant di Indonesia, Pak AP mengucapkan permohonan maaf dan ucapan terima kasihnya atas berbagai atensi selama beberapa hari terakhir.
“Saya sangat berterima kasih atas atensi dari komunitas Valorant Indonesia. Jika memang kita tidak sehati tidak usahlah kita saling mencaci maki,”
“Maaf buat (kalian) yang kecewa, tetapi kami berjanji akan berjuang semaksimal mungkin #VivaRRQ,” pungkasnya.
Bersama dengan para pemain yang telah terpilih, ada Martin “Exiled Ewok” sebagai head coach bersama dengan Jose “Rbtx” Carlo Jamir sebagai analyst. Semoga para penggemar tidak lagi menyesalkan hasil pengumuman roster ini dan mendukung perjalanan Team RRQ sebagai wakil Indonesia di ajang VCT 2023 Pasific League.
BACA JUGA : Perluas eksistensi, Team RRQ mencari kandidat tim ladies Valorant