Team RRQ telah menjalani event off-season pertama mereka yakni Valorant Invitational India. Sebagai event perdana, hasil yang mereka terima patut di apresiasi.
Sejauh ini, Team RRQ secara official mencatatkan 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Mereka menang atas Team Secret dan Enigma Gaming, namun takluk dari Team Heretics. Sebagai tim Indonesia yang akan bertanding di VCT 2023, mereka harus berbenah.
Sebenarnya nasib mereka lebih baik dibandingkan BOOM Esports dalam turnamen tersebut. Satu sorotan penting yang perlu diperbaiki oleh Team RRQ adalah mengenai IGL mereka, David “TehbotoL” Monangin.
- Debut Team RRQ kurang berkesan, ujian besar bagi TehbotoL?
- Diminati tim asing, mengapa Lmemore gabung Team RRQ?
Belum memiliki jam terbang yang terlalu banyak, tampaknya TehbotoL harus belajar menjadi IGL dan menguasai call-call tertentu. Walau di-backup oleh Fl1pzjder, rekannya di BOOM dahulu tetap saja David (sapaannya) harus belajar.
Menanggapi penunjukkan TehbotoL sebagai IGL di dalam tim, bagaimana penilaian Fl1pzjder dan Lmemore sebagai rekan setimnya di RRQ?
Fl1pzjder dan Lmemore beri tanggapan terhadap TehbotoL sebagai IGL Team RRQ
Dalam konten Clutch Podcast melalui Valorant Esports Indonesia bersama Team RRQ, Fl1pzjder dan Lmemore memberikan tanggapan mereka terhadap TehbotoL yang ditunjuk menjadi IGL.
Menurut Fl1pzjder, saat ia bergabung pihak RRQ sudah memutuskan jika TehbotoL yang akan menjadi IGL. Ia menambahkan, status IGL yang disematkan kepada TehbotoL sementara waktu dibantu oleh dirinya yang menjadi second-caller.
“Memang ketika saya masuk (RRQ), saya sudah diberitahukan jika David (TehbotoL) adalah IGL. Saat ini masih dia yang akan menjadi IGL. Kami belum tahu hasilnya bagaimana, belum ada turnamen, belum ada event dan masih scrim/latihan saja,”
“Ya, (ditunjuk) menjadi second-caller. Ketika David ditawari menjadi IGL, saya menjadi second-caller di tim,” ucap Fl1pzjder.
Menurut Fl1pzjder, dengan TehbotoL sebagai IGL tidak membuat dirinya ragu kepada rekannya itu. Karena ia sudah mengenalnya cukup lama, maka ia bisa memberikan kepercayaan dan tanggung jawab tersebut kepada TehbotoL untuk saat ini.
“Tergantung sih, kalau orangnya (yang menjadi IGL) saya percaya dan saya sudah kenal cukup lama saya bisa terima (dia jadi IGL). Tapi kalau misalnya orang lain yang tiba-tiba gabung dan ambil alih posisi IGL mungkin tidak,” sambungnya.
Lmemore menambahkan jika dirinya tidak ada masalah apapun dengan TehbotoL menjadi IGL. Sebagai rekannya yang dulu bersama di Alter Ego, Lmemore menilai jika kualitas TehbotoL sebagai IGL sejauh ini cukup baik.
“So far, so good (dengan TehbotoL menjadi IGL),” pungkas Lmemore.
Walau mungkin RRQ belum bisa mengamankan gelar perdana mereka di periode off-season VCT 2023, semoga nantinya menuju awal tahun kualitas TehbotoL sebagai IGL semakin meningkat dan memberi penampilan terbaik untuk Indonesia.
BACA JUGA : Nice try, Team RRQ angkat kaki dari Valorant Invitational India