Kompetisi seru sepanjang tahun pada akhirnya berujung pada rivalitas tim-tim terbaik dunia di Valorant Champions 2021 besutan Riot Games.
16 tim terbaik dari 2021 VCT Season akan memperebutkan status sebagai tim yang terbaik di muka bumi di turnamen dunia perdana Valorant. Skuad-skuad ini telah membuktikan layak mentas di Valorant Champions setelah mengumpulkan VCT circuits poin, kecuali untuk Gambit Esports yang mengamakan satu slot berkat keberhasilan mereka merajai VCT Stage 3 Masters Berlin.
Semua tim peserta pastinya membidik Sentinels yang mendominasi musim, namun Gambit Esports berhasil mencuri perhatian dengan kesuksesan mereka belakangan ini.
Para tim peserta punya waktu tiga bulan untuk mempersiapkan diri di Valorant Champions 2021. Apakah tim-tim raksasa akan memperlihatkan taji? Atau kita akan menjadi saksi keganasan tim underdog?
Power Ranking Valorant Champions 2021
TIM | WILAYAH |
1. Gambit Esports | EMEA (CIS) |
2. Sentinels | North America |
3. Team Envy | North America |
4. Vision Strikers | Korea |
5. Acend | EMEA (Europe) |
6. Team Liquid | EMEA (Europe) |
7. Fnatic | EMEA (Europe) |
8. KRÜ Esports | Latin America |
9. X10 CRIT | SEA (Thailand) |
10. Team Secret | SEA (Philippines) |
1. Gambit Esports
Tim Rusia Gambit Esports adalah raja scene Valorant saat ini, mereka merebut status tersebut dari Sentinels dengan merajai VCT Stage 3 Masters Berlin.
Setelah mendominasi wilayah CIS sepanjang musim VCT 2021, Gambit Esports berjuang melalui wilayah EMEA untuk lolos ke event international Masters. Tim ini gagal lolos ke VCT Stage 2 Masters Reykjavic setelah ditumbangkan Fnatic 2-0 di semifinal VCT Stage 2 EMEA Challangers Finals.
Reputasi sebagai tim papan atas perlahan namun pasti mereka dapatkan. Setelah tumbang 2-1 dari Acend di upper bracket semifinal VCT EMEA Stage 3 Challangers Finals, laju mereka di lower bracket tak tertahankan dengan melibas Team Liquid, G2 Esports, Acend, dan SuperMassive Blaze untuk terbang ke Berlin.
Pola yang sama terlihat di VCT Stage 3 Masters Berlin, Mereka kalah 2-1 dari skuad North America 100 Thieves di babak grup untuk kemudian mencatatkan kemenangan beruntun atas Vision Strikers, G2 Esports, lalu menghajar Team Envy di grand final.
Dengan merajai Masters edisi terakhir, Gambit Esports tidak diragukan lagi sebagai tim paling diburu di Valorant Champions 2021.
2. Sentinels
Sentinels sudah lama dikenal oleh fans sebagai raja Valorant. Mereka bisa dikatakan sebagai tim paling konsisten di Valorant saat ini. Sentinels adalah yang terbaik di wilayah North America setelah memenangkan hampir semua VCT NA Challangers, kecuali di Stage 1 Challenger 2 di mana mereka kalah dari Team Envy di grand final.
Sentinels adalah tim juara. Mereka menguasai VCT Stage 2 Masters Reykjavic tanpa kehilangan satu map. Sentinels kemudian jadi nomor satu di VCT NA Stage 3 Challengers Playoff dengan hanya kehilangan dua map dan lolos ke VCT Stage 3 Masters Berlin.
Setelah berjaya di babak grup VCT Stage 3 Masters Berlin, Sentinel tersungkur di hadapan tim NA lainnya yaitu Team Envy dengan skor 2-0, di babak perempat-final. Dan sekarang, rasanya Sentinels siap melakukan pembalasan untuk mengklaim takhta di Valorant Champions 2021.
3. Team Envy
Team Envy adalah salah satu jagoan dari wilayah North America dan sekarang merupakan ancaman besar bagi semua tim berkat performa hebat mereka di VCT Stage 3 Masters Berlin.
Team Envy selalu fokus meningkatkan roster seiring berjalannya musim VCT 2021. Mereka memboyong fragger top Jaccob “yay” Whiteaker dan Jimmy “Marven” Nguyen yang membantu tim lolos ke Berlin.
Di turnamen internasional pertama mereka, Team Envy berhasil mendominasi babak grup, untuk kemudian mendepak Sentinels dan 100 Thieves dari VCT Stage 3 Masters Berlin. Sayangnya mereka gagal mengalahkan Gambit Esports di grand final.
Team Envy tentu saja bakal berusaha meneruskan momentum baik dari Berlin dan membidik posisi puncak di Valorant Champions 2021.
4. Vision Strikers
Skuad Korea Vision Strikers adalah tim Valorant yang paling hebat di wilayahnya. Mereka mengawali VCT 2021 dengan merajai Masters 1 di Korea, dan merangkai kemenangan 104 game secara beruntun!
Ketika catatan itu patah, mereka mengambil sikap untuk mengubah roster dengan menambah kekuatan melalui Kim “Lakia” Jong-min dari NUTURN Gaming.
Dengan tambahan tersebut, Vision Strikers lolos ke VCT Stage 3 Masters Berlin dengan mengamankan VCT Stage 3 Korea 3 Challengers Playoffs. Performa mereka di babak grup terbilang apik dengan mengalahkan Paper Rex dan Acend namun dieliminasi Gambit Esports di babak perempat-final.
Vision Stikers adalah satu-satunya tim Korea yang mentas di Valorant Champions 2021 dan persiapan mereka terlihat serius dengan menerbangkan tim ke Berlin satu bulan lebih cepat untuk berlatih melawan tim-tim kuat Eropa.
5. Acend
Tim Eropa Acend adalah salah satu tim yang perlu dipantau di Valorant Champions 2021. Meskipun tim ini hanya menempati peringkat 5-8 di VCT Stage 3 Masters Berlin, mereka memperlihatkan peningkatan yang signifikan di level internasional.
Acend adalah penguasa wilayah Eropa di awal musim saat membekuk Team Heretics 3-2 di VCT EU Stage 1 Masters.
Kekalahan di depan Team Vitality di VCT Europe Stage 2 Challangers 2, membuat mereka gagal lolos ke VCT Stage 2 Masters Reykjavik. Meski demikian tim ini berhasil bangkit di Stage 3. Mereka lolos ke VCT Stage 3 Masters Berlin dengan menjuarai EU Challengers 1 dan menempati peringkat di EMA Challengeres Playoff.
Di babak perempatfinal VCT Stage 3 Masters Berlin, pemain Jett Acend Mehmet “cNed” Yagiz Ipek menyuguhkan sebuah performa tak terlupakan lawan 100 Thieves dengan mengoleksi 70 kill. Tim ini terlihat siap menghadapi segala tantangan di Valorant Champions 2021.
- Full Sense, X10, and Team Secret will represent SEA at Valorant Champions 2021
- Rawkus leaves FaZe Clan to coach Sentinels before Valorant Champions 2021
6. Team Liquid
Perwakilan Eropa lainnya adalah Team Liquid dan mereka juga adalah tim yang memandang Valorant Champions 2021 sebagai penebus kegagalan sebelumnya.
Musim Team Liquid di VCT 2021 mulai terasa di Stage 2 dengan menjuarai EMEA Challengers Finals dan lolos ke VCT Stage 2 Master Reykjavic di mana mereka menutup turnamen di peringkat empat.
Sayang mereka tak mentas di event internasional Valorant berikutnya setelah tumbang di hadapan Gambit Esports 2-1 di VCT Stage 3 EMEA Challengers Playoff. Kegagalan ini membuat mereka tidak punya cukup poin untuk lolos ke Valorant Champions 2021.
Tetapi musim Team Liquid selamat setelah mereka menumbangkan Guild Esports 3-1 di grand final VCT EMEA Last Chance Qualifier. Tim ini terlihat tak terkalahkan semenjak Nabil “Nivera” Benrlitom merapat dengan kakaknya Adil “ScreaM” Benrlitom di bawah panji Team Liquid.
7. Fnatic
Tim Fnatic kembali ke kompetisi level internasional setelah mengumpulkan VCT circuit points yang cukup untuk lolos ke Valorant Champions 2021.
Fnatic selama ini selalu membuktikan punya segala modal untuk menjulang di level internasional, salah satunya adalah dengan menjadi runner-up di VCT Stage 2 Masters Reykjavik.
Perjalanan buruk di Stage 3 membuat mereka batal mentas di event international kedua VCT 2021. Ketika itu mereka tertahan di VCT EU Stage 3 Challengers setelah kalah 3-2 dari Team Liquid di final lower bracket.
Di Valorant Champions 2021, Fnatic tentunya siap habis-habisan utntuk melangkah ke grand final dan memenangkan kejuaran dunia Valorant yang pertama.
8. KRÜ Esports
KRÜ Esports adalah tim paling impresif dari wilayah Amerika Latin. Setelah beberapa kali menjadi runner-up di Stage 1, pasukan asal Cile ini menggeliat di VCT Latin America Stage 2 Challangers Final dengan menghantam Infinity Esports 3-1 untuk lolos ke VCT Stage 2 Masters Reykjavik.
Menelan kekecewaan di Islandia, KRÜ Esports mencatat laju top lainnya dengan memenangkan semua event Stage 3 Latin America sehingga lolos ke VCT Stage 3 Masters Berlin.
KRÜ Esports memperlihatkan peningkatan pesat di event internasional kedua mereka dengan lolos dari fase grup berkat kemenangan atas Vivo Keyd dan Zeta Division.
Valorant Champions 2021 merupakan event international KRÜ Esports yang ketiga sehingga mereka memiliki catatan serupa yang ditorehkan oleh Sentinels dan Crazy Racoon.
9. X10 CRIT
Dianggap sebagai tim terbaik dari Asia Tenggara, X10 CRIT (sebelumnya dikenal sebagai X10 Esports) merupakan skuad lainnya yang ingin menghadirkan bukti kualitas di pentas internasional.
X10 CRIT mendominasi event VCT wilayah SEA dengan menjuarai VCT SEA Stage 1 Masters dan VCT SEA Stage 2 Challengers Finals, yang membuat merkea lolos ke VCT Stage 2 Masters Reykjavik.
Setelahnya mereka melambat di sisa musim, seiring dengan absennya duelist Patiphan “Patiphan” Chaiwong karena cedera pergelangan tangan.
X10 CRIT dan Patiphan tentunya ingin bangkit dan memperlihatkan pada dunia kesiapan unjuk gigi di scene internasional.
10. Team Secret
Skuad Valorant Filipina Team Secret akan melakukan debut internasional mereka di Valorant Champions 2021.
Tim ini mewakili Bren Esports di sebagian besar VCT 2021 dan mereka memperlihatkan taring di VCT SEA Stage 3 Challengers Playoff dengan menyapu bersih Paper Rex 3-0 di grand final untuk lolos ke VCT Stage 3 Masters Berlin.
Sayangnya tim ini gagal tampil karena masalah perjalanan. Seluruh anggota tim kemudian mengambil keputusan bergabung ke Team Secret sebelum Valorant Champions 2021.
Team Secret tentunya siap membuktikan kemampuan di level internasional apalagi sebelumnya mereka gagal bersaing di Berlin.
Valorant Champions 2021 dimulai 1 Desember mendatang dimulai dari babak grup dan berlanjut hingga 12 Desember dan di waktu itu kita akan menjadi saksi tim yang bakal merengkuh status sebagai juara dunia.