Bigetron Arctic sebagai juara VCT Challengers Indonesia Split 2 (VCL ID) dikejutkan dengan kekuatan tim DEWA United Esports dalam laga lanjutan regular season pada Selasa (11/4) di mana M0rea cs mengakui kekalahan dengan skor 0-2.
Bermain dalam 3 map, Bigetron Arctic tidak berhasil melakukan comeback seperti yang biasa mereka lakukan. Bahkan, pada map 2 DEWA United Esports memegang kendali terhadap tim Bigetron Arctic membuktikan mereka bisa menandingi.
Kemenangan ini begitu berarti buat DEWA United Esports setelah pada VCT Challengers Indonesia Split 1 lalu, mereka memulangkan Alter Ego. Bersama salah satu veteran, Niki “Xo” Utomo, P1ERCEE cs mulai memberi sinyal kebangkitan.
Kemenangan DEWA United Esports atas Bigetron Arctic juga menjadi satu bukti persaingan seluruh tim ke playoff VCT Challengers Indonesia Split 2 kian terjal. Siapakah yang nantinya berhasil menginjakkan kaki di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat?
Bigetron Arctic dijegal oleh DEWA United Esports, tanda ‘sang Kuda Hitam’ siap beraksi?
Performa DEWA United di map pertama, Pearl menghadapi Bigetron Arctic cukup gemilang di mana Klipp bersama Reyna miliknya tampil sempurna. First half, sepenuhnya berhasil dikuasai oleh DEWA United dan Bigetron tertinggal cukup signifikan.
Keunggulan di second half berhasil dijaga oleh DEWA United. Namun sayang, Bigetron dengan berbagai skema post-plant spike berhasil mengejar ketertinggalan hingga skor berimbang di antara kedua tim menjadi 10-10.
Keduanya masih bersaing sengit hingga round 24 dan akhirnya overtime terjadi di antara DEWA dan juga Bigetron. Performa DEWA United jauh lebih unggul di babak overtime, permainan HeyNF dan Klipp menjadi penentu kemenangan di map 1.
- Mirip Counter-Strike! Begini tampilan bundle skin Black Market Valorant terbaru
- Mau sejago GE Monyet? Begini metode latihannya
Bermain di map kedua, Ascent, DEWA United masih memegang keunggulan. First half dipegang oleh tim DEWA United dengan skor 8-4. Dejavu map 1 kembali terjadi di second half, Bigetron berusaha mengejar ketertinggalan.
Round 23 menjadi penentu bagi kedua tim. Trade panas terjadi di arah site A, post-plant situation terjadi menguntungkan untuk DEWA United. Klipp dan P1ERCEE mendapatkan 2 pemain, HeyNF tersisa dengan P1ERCEE menutup kemenangan DEWA.
Persaingan semua tim kian memanas seiring DEWA United berhasil mengamankan hasil baik atas Bigetron. Dengan sisa 2 week yang ada, semua tim masih mungkin berpeluang besar maju ke babak playoff/main event.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : VCT Challengers Indonesia Split 2: Jadwal, hasil pertandingan dan cara menonton