Duelist asal Indonesia, Cahya “Monyet” Nugraha menjadi pemain yang cukup diperhitungkan di VCT 2023 Pasific. Perannya di Global Esports berhasil mendongkrak kekuatan tim asal India tersebut walau belum meraih kemenangan.
Dua match besar yang mereka jalani melawan DRX dan ZETA Division tentu tidak mudah. Sebagai tim yang baru menapakkan kaki di scene internasional, kontribusi Monyet sudah sangat signifikan berdampak ke performa tim secara menyeluruh.
Dan hal itu masih diperjuangkan oleh Global Esports sebelum meraih kemenangan pertama di VCT 2023 Pasific nantinya. Global Esports termasuk tim yang unik, seluruh pemain adalah para duelist terbaik dari seluruh penjuru dunia.
- Lika-liku perjalanan RRQ di VCT 2023 Pasific
- Statistik gila GE Monyet, kualitas duelist terbaik Indonesia!
Menurut Monyet, ada pengalaman berbeda yang ia rasakan ketika bermain di Global Esports dibanding ketika bermain untuk ONIC G terdahulu.
“Perbedaannya mungkin lebih ‘rusuh’ saja. Ketika saya bermain di tim lama saya, di ONIC saya pemain yang paling rusuh. Tapi kalau di tim ini (Global Esports) kami ‘rusuhnya’ bareng-bareng, semuanya bermain rusuh seperti itu,” ucap Monyet eksklusif.
Lantas, seperti apa metode latihan yang ditempuh oleh Monyet untuk menjadi pemain duelist terbaik dan melangkah ke panggung VCT 2023 Pasific?
Pro-tips ala GES Monyet untuk menguasai agent Omen dan Astra
Dalam dua seri terakhir yang dimainkan, Monyet mengandalkan dua agent, Omen dan Astra. Ia pun mencatatkan statistik gila ketika menghadapi DRX dengan KDA 58/36/31 (1,43%), ACS 280, ADR 178, dan KAST 86%.
Menurut Monyet, ia tak punya tips khusus untuk bermain dengan Omen dan Astra. Namun, menurutnya ada cara terbaik untuk menguasai semua agent di Valorant. Salah satunya, menyaksikan cara pra pemain profesional bermain dengan agent tertentu.
“Mungkin saya coba berikan tips terbaik bermain dengan semua agent di Valorant. Perhatikan saja cara pro player bermain. Bermain di rank dan di turnamen itu berbeda, apalagi main Omen dan Astra di rank dan di turnamen itu berbeda jadi tetap perhatikan pro player bermain dengan agent-agent itu,” sambungnya.
Salah satu pro player yang menjadi panutan atau idola Monyet adalah Kim “Mako” Myeong-Kwan dari DRX, tim raksasa Korea Selatan. Selain dari Mako, ia tidak menonton pro player lain dari regional manapun.
“Kalau saya suka menonton Mako, dari DRX. Hanya dia yang saya tonton cara bermain smoke-nya, tidak ada pemain yang lain,” pungkasnya.
Tentu memang ada banyak cara untuk bisa menguasai seluruh agent di Valorant. Simpelnya, kalian juga bisa kok mengikuti tips di atas.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : VCT 2023 Pasific: Jadwal, Hasil, dan Cara menonton