Tips meningkatkan aim Valorant untuk para pemula memang beragam jenisnya. Namun, kami akan beri yang terbaik untuk kalian yang pertama kali bermain Valorant.

Sebagai sebuah game FPS yang terkenal “berbeda” dengan game lainnya, Valorant hadir dengan caranya sendiri. Cara yang kami maksud adalah mulai dari map, basic gameplay, hingga berbagai featured things lainnya yang ada di dalam permainan tersebut.

Jika kalian berpikir bahwa semua permainan FPS itu ‘sama saja’, kalian tentu salah besar. Itulah mengapa di sini kami akan memberikan tips terbaik untuk meningkatkan aim Valorant kalian agar kalian mengerti mengapa permainan ini berbeda.



Valorant crosshair settings - Sentinels
Tyson “TenZ” Ngo | Credit: Riot Games

Beberapa tips meningkatkan aim Valorant ini dijamin bakal membuat gamesense kalian akan berkembang pesat dan kalian bisa lebih cepat beradaptasi dengan Valorant. Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


Tips meningkatkan aim Valorant untuk para pemula

Tidak masalah jika kalian belum langsung mahir ketika pertama kali bermain Valorant. Berikut ini adalah beberapa tips meningkatkan aim Valorant yang penting dan perlu kalian perhatikan jika ingin menjadi mahir atau memiliki skill bermain yang kian berkembang dari waktu ke waktu:

1. Atur penempatan Crosshair

Valorant Sova Icebox default plant
Screenshot by Koh Wanzi/ONE Esports

Crosshair merupakan salah satu basic/hal mendasar yang sangat penting dalam bermain FPS. Crosshair akan menentukan apakah aim kalian bagus atau tidak karena crosshair menentukan arah tembakan kalian di dalam permainan. Jika kalian tidak bisa mengontrol crosshair kalian dengan baik, tentu saja tembakan kalian akan meleset tidak pada sasaran.

Terlebih di Valorant, penempatan crosshair adalah segalanya. Kalian harus bisa belajar untuk memastikan jika crosshair di dalam permainan tetap terarah pada area kepala dan badan lawan untuk memberikan hasil terbaik ketika kalian menembakkan musuh.

Untuk berbagai tips pengaturan crosshair ala pro player, silahkan cek di sini,


2. Kenali senjata andalan kalian

Skin Valorant terbaik - Elderflame
Elderflame Series | Kredit: Riot Games

Semua senjata di dalam permainan FPS memang sama baiknya, sama-sama memberikan damage pada lawan jika ditembakkan. Namun, lebih jauh kalian harus bisa mengenali senjata apa yang terbaik yang harus kalian pilih sebagai senjata pamungkas dalam bermain.

Sebagai contoh, di dalam Valorant ada dua senjata andalan yang cukup terkenal yakni Vandal dan juga Phantom. Keduanya memang sama bagusnya, namun, jika kalian tahu keduanya tentu berbeda dari sisi kegunaan. Jika kalian lebih suka spray/tembakan cepat, silahkan pilih Phantom. Atau jika kalian menyukai taps/tembakan lambat, silahkan pilih Vandal.

Jika kalian sudah bisa menguasai salah satunya, di jamin aim kalian akan semakin berkembang dan skill kalian akan meningkat seiring waktu berjalan.


3. Pahami dan kuasai recoil

Di dalam permainan FPS, tidak hanya Valorant tentu ada yang namanya ‘recoil’. Walau mungkin di dalam permainan FPS juga tidak ada recoil, akan tetapi Valorant memiliki recoil yang harus kalian kenali dan juga kuasai supaya aim kalian bisa berkembang jadi lebih baik.

Recoil atau yang lebih diterjemahkan sebagai kestabilan arah tembakan merupakan gerak reflek ketika kalian menembakkan senjata di dalam permainan. Caranya bagaimana? Pastikan kalian memiliki mouse atau perangkat bermain yang baik. Performa DPI mouse cukup mempengaruhi bagaimana recoil kalian ketika meng-klik mouse tersebut.

Pahami juga istilah ‘tap’ seperti yang disebutkan sebelumnya, ada momen ketika kalian harus tap/single klik mouse dan ada momen kalian harus burst/hold mouse ketika menembak dan hal tersebut memberi pengaruh signifikan terhadap recoil senjata di dalam permainan.


4. Agresif dalam pergerakan

Salah satu kesalahan umum ketika para pemula bermain Valorant, adalah cenderung pasif dalam bermain alias ‘diam-diam saja’. Hal tersebut tentu akan merugikan kalian selain crosshair cenderung berubah dan menjadi tidak stabil, kalian pasti akan terkejut ketika tiba-tiba menemukan lawan kalian atau kalian yang dikejutkan oleh lawan.

Agresif dalam permainan memang tidak salah, namun sembari kalian kerap bergerak ke sana kemari, di setiap kesempatan pastikan kalian tetap menjaga pergerakan agar tidak mudah diketahui oleh musuh kalian ya. Pastikan kerap bergerak untuk menjaga kestabilan crosshair dan aim, kenali semua spot map permainan dan kenali setiap pola gerak-gerik lawan.


5. Menyewa bantuan profesional

VCT APAC Stage 2 - Alter Ego Esports
Alter Ego Esports VALORANT | Kredit: Alter Ego Esports (Instagram(

Tips ini sebenarnya sedikit kurang kami rekomendasikan, karena jika kalian bisa menguasai ke-4 poin di atas tentu aim kalian sudah berkembang. Akan tetapi, menyewa bantuan profesional bukanlah hal yang buruk jika dipikirkan hanya saja, kalian harus merogoh kocek/biaya lebih.

Bantuan profesional yang dimaksud umumnya jika kalian memiliki teman yang menjadi pro player atau mungkin pelatih tim esports ternama/komunitas kalian bisa meminta mereka untuk mengajari kalian bermain atau membenahi basic bermain kalian sebagai pemula.

Kalau memang kenal dan berteman, kenapa harus bayar? Namun, jika memang dikenakan biaya untuk melatih kalian agar menjadi lebih jago dan mahir, silahkan pikirkan kembali. Pastikan kalian menguasai empat dari lima poin penting di atas dan kalian pasti akan lebih mahir.

BACA JUGA : Agent baru Valorant ke-21 kembali hadir, siapa dan kapan akan dirilis?