Alter Ego menjadi tim yang melakukan perubahan roster menuju VCT Challengers Indonesia Split 2 dengan menghadirkan 2 pemain dan pelatih baru. Mereka adalah Nanda “Asteriskk” Rizana, Kevin “Eeyore” Gunawan dan Baskoro “Roseau” Dwi Putra.
Kegagalan Alter Ego di VCT Challengers Indonesia Split 1 membuat manajemen mengambil keputusan besar demi kepentingan tim menuju VCT 2024 Pasific. Sebelum bisa memastikan diri ke Franchise, AE harus memenangkan VCT Challengers Indonesia Split 2.
Pemenang VCT Challengers Indonesia Split 2 akan melangkah menuju turnamen Ascension, satu langkah menuju VCT 2024 Pasific. Karenanya, sebagai salah satu tim Indonesia yang mengincar posisi prestisius tersebut, pembenahan mutlak diperlukan.
- Strategi Agent Gekko ala Paper Rex, gabungkan META khusus dari DOTA 2
- Agent Gekko lebih baik dipakai pada 5 map ini
Alter Ego berhasil lolos dari tahap qualifier di mana mereka menjadi satu dari 3 tim lainnya yang berhasil masuk ke tahap final qualifier bersama Le Crapaud, HIKE Digital dan juga Dominatus.
Lantas, seperti apa kekuatan Alter Ego dengan kehadiran 3 veteran FPS terbaik Indonesia tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Alter Ego resmi datangkan Asteriskk, Eeyore dan Roseau
Kehadiran 3 veteran ternama Asteriskk, Eeyore dan Roseau sudah terendus sejak Alter Ego menjalani babak qualifier VCT Challengers Indonesia – Split 2 beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya, mereka merupakan bagian dari Timnas Valorant Indonesia yang nantinya akan diberangkatkan ke SEA Games 2023 Kamboja.
Dengan penambahan Asteriskk dan Eeyore, maka roster Alter Ego saat ini tersisa AdrnKing, Gemma atau Kushh dan DeLb. Roseau menggantikan posisi pelatih lama AE, Kang “Try” Tae-Wook yang menjadi free agent dan NatzLorant dipinjamkan ke HIKE Digital.
Asteriskk dan Eeyore merupakan dua veteran FPS yang terakhir kali bermain di scene kompetitif Valorant bersama dengan Persija Esports. Di sana mereka juga bermain dengan Roseau, usai langkah Persija tidak begitu baik di VCT Challengers Indonesia Split 2 tahun lalu, mereka kemudian berpisah dengan timnya kemudian menjadi free agent.
Walau menjadi free agent, tentu nama-nama di atas masih sangat mumpuni untuk berkompetisi. Alter Ego tentu memiliki penilaian yang kuat mengapa mereka memilih Asteriskk dan Eeyore selain mereka sudah pernah berkompetisi dengan AdrnKing di waktu yang berbeda, pengalamannya tentu mampu membimbing pemain muda seperti Gemma dan DeLb.
Semoga saja dengan kekuatan #INDOPRIDE yang kini mengalir di tubuh AE, perjalanan panjang di VCT Challengers Split 2 menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Berikut adalah daftar roster AE untuk VCT Challengers Indonesia Split 2:
- Nanda “Asteriskk” Rizana
- Kevin “Eeyore” Gunawan
- Delbert “DeLb” Tanoto
- Bryan “Gemma” Setiawan
- Adrian “AdrnKing” Setiawan
- Alehandro “NAKYA” Fabian Simanjorang (Subs)
- Baskoro “Roseau” Dwi Putra (Pelatih)
BACA JUGA : VCT 2023 Pasific: Jadwal, Hasil, dan Cara menonton