Alter Ego tengah menghadapi suatu permasalahan yang kurang menyenangkan dalam masa off-season scene kompetitif Valorant.
Hal itu terjadi karena salah satu pemain mereka, Jonathan “Noxxy” tengah memberikan beberapa pesan yang kurang baik usai kekalahan mereka dalam turnamen The Esports Club. Usai melawan tim Bleed Esports, Noxxy menyuarakan keluhannya di akun Twitter miliknya.
Atas keluhan-keluhan yang disampaikan oleh Noxxy, pihak panitia TEC mengganjar Alter Ego dengan sanksi denda sebesar 20% dari hasil kemenangan yang mereka terima nantinya di akhir turnamen.
Hal ini tentu sangat mengecewakan bagi Alter Ego, akan tetapi semoga saja ke depannya para pemain bisa bersikap lebih professional.
Keluhkan permasalahan teknis hingga dicap ‘throwing’, Alter Ego didenda oleh pihak penyelenggara turnamen
Melalui akun Twitter miliknya, Noxxy menyampaikan pesan kepada beberapa penggemar yang menilai jikalau Alter Ego bermain buruk (throwing) kala menjamu Bleed. Noxxy, sebagai pemain yang terlibat di dalamnya mengakui jika timnya terkena masalah teknis (lag).
“Untuk kalian yang mengklaim AE throwing, tentu saja kami tidak demikian. Kami semua mulai badmood karena delay (jaringan) yang terjadi dan kami tidak bisa bermain baik karena jaringan yang sangat tidak memungkinkan,”
“Jikalau kalian menganggap itu sebuah ‘alasan’ semata, itu terserah kalian. Kami mungkin terkesan bermain sembrono karena kalau kami bermain 1v1 kami tidak bisa mengalahkan mereka,” tulis Noxxy.
- Perluas eksistensi, Team RRQ mencari kandidat tim ladies Valorant
- Bertabur bintang, inilah daftar calon roster Team RRQ untuk VCT 2023
Karena faktor jaringan yang buruk, dan suasana pemain yang kurang kondusif, Noxxy dkk terkesan ingin mengakhiri pertandingan secepat mungkin. Noxxy juga menilai jikalau kondisi jaringan mereka tidak demikian jelek, mereka tentu tidak akan mengeluh.
“Kalau kalian menilai Bleed bermain lebih bagus daripada kami ya silahkan. Kami ingin segera mengakhiri match karena memang kami sudah badmood. Saya tidak tahu bagaimana kondisi internet di Singapura tapi kondisi jaringan kami memang sangat buruk sekali,”
“Misalnya jaringan kami tidak begini jeleknya kami tentu bisa saja memenangkan pertandingan dan kami sangat ingin menang. Akan tetapi, kondisi tidak memungkinkan membuat kami ingin mengakhiri match secepat mungkin,” sambungnya.
Di akhir, Noxxy hanya menyampaikan semua yang ia tuliskan sebagai pernyataan klarifikasi tidak resmi atas apa yang telah terjadi, kendati demikian para penggemar tetap saja menilai sikap yang ia lakukan terkesan tidak baik untuk seorang pemain professional.
“Saya tidak tahu kenapa kalian begitu membenci kami, kami hanya mengalami badmood dan kami tidak menyalahkan kalian atau siapapun itu. Maaf atas kekalahan yang kurang berkesan, mungkin jika nanti pertandingan diadakan dengan kondisi jaringan yang lebih baik kami akan bermain dengan lebih baik karena saat ini juga di Indonesia sedang mengalami musim hujan,”
“Alhasil jaringan pun tidak terkendali buruknya, kalau kalian menilai itu adalah sebuah ‘alasan’ di balik kekalahan kami tidak mengapa. Saya hanya ingin mengklarifikasi, terima kasih,” pungkasnya.
Semoga dengan ada kesalah-pahaman ini, Alter Ego bisa tampil lebih baik ke depannya dalam berbagai turnamen off-season lainnya.
BACA JUGA : RESMI: Team RRQ angkat Exiled Ewok sebagai head coach VCT 2023 Pasifik