Timnas Valorant Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri menuju SEA Games 2023 Kamboja, Mei mendatang. Dalam persiapan tersebut, Timnas Valorant Indonesia diberikan fasilitas dari PBESI dan Kemenpora RI untuk menjalani Training Camp.
Training Camp merupakan salah satu program pelatihan khusus yang dilakukan oleh setiap tim dengan tujuan untuk mematangkan segala aspek performa. PBESI memberikan fasilitas Training Camp Timnas Valorant Indonesia ke Korea Selatan.
Sekretaris Jenderal PB ESI, Frengky Ong menjelaskan bahwa kegiatan Training Camp ini merupakan satu bentuk keseriusan dari PB ESI sebagai induk organisasi cabang olahraga untuk meningkatkan rekam jejak esports sebagai olahraga prestasi, terutama dalam meraih capaian tertinggi pada putaran SEA Games ke-32 Kamboja 2023.
“PB ESI berkomitmen tinggi terhadap visi-misinya untuk mengembangkan esports sebagai cabang olahraga prestasi yang terpandang di mata Indonesia maupun dunia. Maka, kami menetapkan target yang cukup tinggi untuk SEA Games ke-32 Kamboja 2023, dan kami pun berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut, salah satunya melalui kerja sama dengan organisasi esports yang telah diakui secara internasional dalam mengadakan training camp untuk tim Nasional Valorant,” ucap Frengky.
Ketua Badan Tim Nasional Esports SEA Games ke-32 Kamboja 2023 Tjahjono Prasetyanto menambahkan, program pelatihan di Korea Selatan tersebut akan menjadi nilai tambah kepada hasil pemusatan latihan (Pelatnas) yang sudah berjalan dengan sangat optimal, sehingga dirinya pun optimistis bahwa tim Nasional Valorant mampu meraih target yang dipercayakan kepadanya.
“Para atlet Valorant Indonesia masih memiliki ruang yang begitu besar untuk bertumbuh. Kami sangat yakin dengan potensi yang mereka tunjukkan, sehingga kami tidak segan menargetkan prestasi tertinggi dan bahkan mengirimkan mereka ke training camp secara tersendiri di Korea Selatan,”
“Niscaya, semua persiapan ini akan membuahkan hasil terbaik di panggung SEA Games ke-32 Kamboja 2023,” tegasnya.
Nantinya, perjalanan tersebut berlangsung selama 2 minggu atau sekitar 14-15 hari. Tentu semua pihak berharap dengan program ini, putra-putra terbaik bangsa mampu meraih prestasi terbaik yakni medali emas bagi Indonesia.
Bukan hanya sekedar perjalanan biasa, Timnas Valorant Indonesia memiliki misi penting dalam program Training Camp ini. Seperti apa tujuan mereka menjalani program Training Camp hingga sampai ke Korea Selatan?
Jalani Training Camp di Korea Selatan, Timnas Valorant Indonesia pertajam kemampuan dan pengetahuan terkait Valorant dari tim terbaik di VCT 2023 Pasific
Sebelum bertolak ke Korea Selatan, seluruh penggawa dan staf pelatih menjalani agenda Buka Puasa bersama dengan GarudaKu, Kamis (13/4). Timnas Valorant Indonesia lalu bertolak ke Korea Selatan pada Jumat (14/4).
Kepergian Timnas Valorant Indonesia pada Jumat (14/4) dilepas oleh Sekretaris Jenderal PB ESI, Frengky Ong yang turut mengawal keberangkatan mereka. Para penggawa Timnas Valorant Indonesia memberi apresiasi besar kepada PB ESI dan Kemenpora RI.
Asisten pelatih Timnas, Muhammad “Frostmind” Rafi Diandra mengungkapkan jika tujuan dari program Training Camp ini adalah mereka mampu menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari sana, serta menjalin chemistry tim supaya lebih baik dan solid.
“Semoga kami di sana bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya, membangun chemistry sebaik mungkin, membangun strategi dan semua yang kami lakukan bisa membantu kami untuk meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja mendatang,” ucap Frostmind dalam video yang dibagikan melalui Instagram Frengky Ong.
Tak hanya Frostmind, para penggawa seperti Kushh dan NcSlasher berharap jika mereka lebih banyak belajar mempertajam skill serta pengetahuan mereka tentang Valorant di Korea Selatan, serta berlatih dengan tim-tim VCT 2023 Pasific.
Saat ini, VCT 2023 Pasific tengah berlangsung di Korea Selatan dan dengan Timnas Valorant Indonesia bertandang ke sana, mereka bisa berlatih dengan tim-tim Tier 1 Valorant untuk menajamkan diri menuju SEA Games 2023.
“Training camp ini menurut saya bakal berdampak terhadap gameplay dan pengalaman serta pengetahuan kami tentang Valorant. Menurut saya, di sana Franchise League Valorant, level tertinggi Valorant sedang berlangsung di Korea,”
“Kami bisa mendapatkan koneksi serta melakukan scrim (dengan) lebih baik di Korea dan meningkatkan performa selama berlatih di sana,” ucap Kushh.
Ia menambahkan pengalaman ini tentu akan memberi kesan berarti bagi seluruh penggawa dan seluruh staf pelatih Timnas Valorant Indonesia.
“Tentunya Training Camp ini akan memberi kesan bagi kami semua,” pungkasnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Lika-liku perjalanan RRQ di VCT 2023 Pasific