Salah satu master fighting game Tekken 7 asal Korea Selatan yang membela tim ROX Dragons, Bae “Knee” Jae-min, berhasil keluar sebagai juara dari musim pertama ajang Afreeca Tekken 7 League (ATL). Gelar ini berhasil ia dapatkan setelah di partai geand final berhasil mengalahkan pemain EQNX, Lim “Ulsan” Soo-hoon.
Pada pertandingan puncak tersebut, baik Knee dan Ulsan sama-sama mengandalkan karakter baru Tekken 7, Fahkumram, yanbg berlangsung begitu intens.
Knee menapaki babak grand finals melalui lower bracket. Meski demikian, ia tampil begitu hebat saat menghadapi Ulsan dengan memenangi dua game pertama. Hebatnya lagi, Knee sama sekali tidak melepaskan satu ronde pun untuk bisa dimenangi oleh Ulsan.
Namun pada game ketiga dan empat, Ulsan berhasil bangkit dan membalas. Ia berhasil memenangi game ketiga, sementara pada game empat berhasil ia rebut setelah mendapatkan double KO yang luar biasa untuk me-reset ulang bracket.
- Tekken 7 dapatkan patch 3.31, para pengguna Mishima bakal bersedih
- Bandai Namco akhirnya beberkan tanggal rilis karanter Fahkumram untuk Tekken 7
Sementara pada set kedua, Knee berhasil memenangi game pertama dan ketiga. Sementara Ulsan memenangi game dua. Di game empat sempat terjadi situasi menegangkan, di mana kedua pemain dalam posisi HP rendah. Namun, Knee dapat mengaktifkan rage mode-nya dan kemudian membuat Ulsan terpojok di tembok dan mengakhiri grand final dengan knee-strike rage yang sangat cepat.
Dengan menjadi juara di ATL musim pertama ini, Knee berhak membawa pulang hadiah uang sebesar KR₩5juta atau sekitar Rp61 juta. Sementara Ulsan yang berada di posisi runner-up mendapatkan KR₩2,5 juta.
BACA JUGA: Bae “Knee” Jae-min ungkap bagaimana cara membaca pikiran lawan dalam bermain Tekken 7