Situasi pandemi COVID-19 yang berlangsung di seluruh dunia telah membuat esports fighting game, termasuk Tekken 7, mengalami kekeringan event sepanjang 2020. Meski bisa digelar secara online, tetapi permasalahan koneksi dan server membuat segalanya menjadi sulit dilakukan.
Seluruh event fighting game yang telah disusun oleh para penyelenggara dan pengembang game harus dibatalkan seluruhnya. Di scene Tekken, Bandai Namco terpaska haru smembatalkan Tekken World Tour 2020.
Namun sesuai dengan janji mereka, Bandai Namco akhirnya menghadirkan event kompetitif alternatif. Mereka kini telah mengumumkan Tekken Online Challenge, seri turnamen terbuka yang dapat diikuti oleh setiap pemain berdasarkan wilayah masing-masing.
Tekken Online Challenge akan memiliki sepuluh perhelatan di seluruh dunia yang dijadwalkan hadir pada Agustus hingga November 2020. Berikut rinciannya:
- Pre-Event Amerika Serikat (AS) Barat (15-16 Agustus)
- Eropa Barat (12-13 September)
- Korea (19-20 September)
- AS Timur (26-27 September)
- Eropa Utara (10-11 Oktober)
- Australia (17-18 Oktober)
- AS Tengah (24-25 Oktober)
- Jepang (5-6 November)
- Eropa Barat Daya (7-8 November)
- Filipina (14-15 November)
- AS Barat (21-22 November)
- ONE Tekken Tokyo Invitational di Jepang
- Bae “Knee” Jae-min ungkap bagaimana cara membaca pikiran lawan dalam bermain Tekken 7
Demi meramaikan setiap event yang ada di sepanjang seri turnamen ini, Bandai Namco telah mempercayai beberapa pemain pro Tekken papan atas dan favorit dari komunitas untuk bersiap melakukan pertandingan eksibisi.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat situs web resmi Tekken World Tour.
BACA JUGA: Tekken 7 Season 4 segera hadir, Bandai Namco ungkap banyak hal baru