Player fighting game asal Korea Selatan, Lee “Infiltration” Seon-woo, kini telah mengumumkan secara resmi bahwa dirinya akan mengakhiri masa pengasingannya dan kembali berkompetisi di Capcom Pro Tour (CPT) 2020.
Infiltration merupakan juara Evolution Championship Series (EVO) enam kali untuk game Street Fighter dan Samurai Showdown.
Namun, karier Infiltration sempat tersendat setelah mendapat larangan bertanding oleh Capcom dalam semua turnamen Stree Fighter setelah tersiar kabar player berusia 34 tahun itu terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri.
Meski mendapat larangan tampil, Infiltration tetap menggeluti fighting game, di mana ia berhasil menjadi juara di turnamen EVO 2019 bersama game Samurai Showdown.
Kini masa larangan bermain akan segera berakhir dan dirinya telah merencanakan kembali tampil dan memperebutkan poin CPT di ajang EVO Japan 2020 dan Final Round 2020 melalui akun Twitter-nya.
- Karakter utama Fatal Fury hadir di Super Smash Bros. Ultimate
- Filipina sapu bersih medali emas di test event esports SEA Games 2019
Dengan demikian, EVO Japan 2020 akan menjadi comaback bagi dirinya di scene kompetitif Street Fighter sejak 2018.
Menarik untuk melihat sepak terjang Infiltration sebagai salah satu player terbaik Street Fighter pada 2018 dan melihat bagaimana dirinya beradaptasi dengan Street Fighter V: Arcade Edition telah telah mengalami banyak perubahan, termasuk pengenalan tiga karakter baru di dalam game.
Evo Jepang akan berlangsung di Makuhari Messe, Jepang, pada 24-26 Januari 2020. Sedangkan Final Round 2020 akan berlangsung di Hilton Atlanta Airport, Amerika Serikat, pada 20-22 Maret 2019.
BACA JUGA: Gunakan cheat saat main Fortnite, player FaZe Clan ini diban seumur hidup