Indonesia salah satu negara yang melarang peredaran MK11.
Para fans tampaknya akan ketinggalan perkembangan menyusul Mortal Kombat terbaru menghadapi larangan di beberapa negara.
Lantaran gameplay yang mengandung kekerasan serta berdarah-darah, Mortal Kombat sudah dilarang di sejumlah negara. Jepang, Ukraina, termasuk Indonesia, telah memblokir gim ini, baik secara fisik dan digital. Namun, kita bisa melihat beberapa negara bisa menerimanya setelah gim diluncurkan.
Salah satu lainnya yang mungkin akan menolak adalah Tiongkok, yang memiliki kebijakan baru soal gaming di mana mereka melarang permainan yang mengandung darah dan mayat. Tentu, Mk11 memiliki kriteria ini.
Serial Mortal Kombat memang akrab dengan kontroversi setelah mendapat kecaman karena kebrutalannya sejak gim pertama. Kemarahan publik terhadap MK edisi pertama sedemikian rupa, sehingga membuka jalan untuk penciptaan sistem rating ESRB di Amerika Serikat.
Pengembang MK11 Nether Realm tidak menampik adanya unsur ‘gore’ dalam installment terbaru MK, namun juga yakin bahwa gim tidak melulu soal itu. Dengan waralaba 11 gim, alur cerita yang kaya dan beragam daftar karakter, ada lebih dari sekadar fataliti untuk para penggemar setia.
“Ini adalah argumen yang sulit diucapkan karena orang-orang akan terus dan terus membeli gim setiap tahunnya, hanya untuk melihat fataliti,” ujar Ed Boon, direktur MK11 dan co-creator waralaba MK, dalam wawancaranya dengan Gameinformer.
Mortal Kombat sekarang telah hadir di PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.