Hadir langsung di live event bukan lagi masalah besar.
Jika paten baru Sony mulai dipakai luas, ungkapan “rugi kalau nggak datang” niscaya tidak bakal berlaku lagi.
Upaya Sony mengembangkan teknologi virtual reality (VR) terbarunya memungkinkan orang-orang memenuhi stadion secara virtual. Teknologi itu juga mampu mengeset mikrofon yang menjadi corong ribuan penonton sehingga seolah-olah kamu benar-benar hadir langsung peristiwa itu, demikian lansir Venture Beat.
Paten baru ini, kalau sukses, akan memberikan fans sebuah pengalaman baru dalam menikmati e-Sports.
Inovasi selalu menjadi faktor pendorong untuk meningkatkan jumlah pemirsa game dan teknologi VR terbaru ini memungkinkan hal itu.
Paten pertama Sony, yang bertajuk “keterlibatan penonton memirsa dunia game interaktif yang disajikan dalam sebuah event langsung yang digelar di venue dunia sebenarnya“, mungkin sulit diingat tetapi mampu bekerja pada user dengan memasang perangkat headset PSVR sehingga langsung terhubung pada sebuah live event di venue yang sebenarnya.
Kamera dan alat sensor memantau para pengguna VR dan memungkinkan navigasi mereka ke ruang virtual pada saat speaker dan mikrofon memudahkan interaksi dengan sesama user. Semuanya melengkapi sebuah pengalaman yang menyeluruh.
Paten kedua, disebut “Game virtual reality tambahan bersama avatar teman” lebih sederhana dan pada dasarnya menggantikan NPCs in-game bersama avatar virtual teman, memudahkan mereka berinteraksi dengan pemain di sisi samping.
Namun, belum dipastikan kapan dan di mana teknologi ini akan diterapkan. Meski demikian, ada petunjuk dari gambar-gambar paten yang menunjukkan kalau Sony akan menggunakan teknologi ini untuk “PlayStation Plus League” di masa datang.