Di Indonesia, rencana untuk memasukkan esports sebagai ekstrakurikuler ke Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah mulai digaungkan. Namun di Jepang, dalam waktu dekat mereka sudah akan membuka Esports Koutou Gakuin atau Esports High School alias SMA Esports.
Menurut kabar dari Kotaku, SMA Esports ini sudah akan dibuka pada sekitar Musim Semi 2022, atau tepatnya April mendatang. Ketika para siswa di seluruh Jepang akan memilih SMA mereka, jenis lembaga khusus baru ini akan dibuka.
SMA Esports ini mendapat dukungan langsung dari perusahaan raksasa telekomunikasi di Jepang, NTT (Nippon Telegraph and Telephone Corporation), serta tim esports milik Tokyo Verdy, tim sepak bola profesional di Jepang.
Hal menarik lainnya adalah bahwa SMA Esports ini akan berada di daerah Shibuya yang begitu trendi di kalangan anak muda Tokyo. Selain itu, bagian dalam SMA esports ini juga tentu akan sangat berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya.
- Jangan lewatkan merchandise menarik kolaborasi ONIC Esports x One Piece ini
- Black Clover Mobile: Tanggal rilis, karakter, trailer
Apa saja yang akan dipelajari di SMA Esports?
Meskipun situs resmi dari SMA Esports ini tidak mencantumkan game persis apa yang akan dipelajari oleh siswa, tetapi ada genre yang ikut disertakan di dalamnya, yaitu FPS, Third-person shooter, RTS, dan MOBA.
Guru-guru yang akan mengajar di SMA Esports ini adalah para pemain esports dan mereka yang berkecimpung di industri ini untuk membagikan ilmu dan pengalaman yang dimiliki kepada para siswa.
Selain itu, SMA Esports ini juga dilengkapi dengan 40 PC gaming Galleria XA7C-R37 dengan Intel Core i7-11700, dan dilengkapi dengan Nvidia GeForce RTX 3070 graphics cards.
Siswa tidak hanya akan belajar tentang video game dan esports, tetapi juga tetap mempelajari beberapa mata pelajaran yang telah menjadi kurikulum standar sekolah menengah atas di Jepang. Ada juga program studi individu bagi mereka yang mengalami kesulitan dengan instruksi standar.
Situs web mereka juga mencantumkan serangkaian karier yang bisa ditempuh oleh para lulusan, termasuk VR creator, game writer, desainer 3DCG, desainer game, special effects creator, dan programmer.
Beberapa pilihan karier yang disebutkan di atas mungkin memerlukan pendidikan lebih lanjut seperti di universitas. Namun ada pilihan karier lainnya di SMA Esports ini, termasuk streamer dan pro player esports.
Pada Januari 2022, sekolah ini akan mengadakan “open campus” di Shibuya agar siswa dan orang tua yang ingin tahu seperti apa sekolah ini dan gambaran dari apa yang akan diajarkan bisa diketahui. Sementara soal biaya bersekolah di sini, belum ada detail lebih lanjut.
BACA JUGA: Catatkan sejarah di dunia streaming, xQc jadi streamer Twitch terpopuler tahun 2021