SEA Games 2023 Kamboja memang masih jauh dan menghitung hari yang cukup panjang. Akan tetapi, Indonesia sudah mempersiapkan diri di akhir 2022.
Dalam 3 tahun terakhir, SEA Games digelar dengan menyertakan kompetisi Esports sebagai salah satu cabang pertandingan prestasi. Dari 2 event SEA Games terakhir pada 2019 dan 2022 kemarin, Indonesia masih bisa mendulang prestasi yang gemilang.
Bukti tersebut diperkuat dengan perolehan medali emas pada SEA Games 2022 Vietnam di mana pada cabang PUBG Mobile serta Free Fire, Indonesia berjaya. Akan tetapi berbagai cabang lainnya masih butuh evaluasi untuk hasil yang lebih baik.
Dari beberapa cabang, Indonesia hanya mengikuti Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, CS:GO hingga eFootball.
Sekretaris Jenderal PB ESI, Franky Ong mengungkapkan jika Indonesia telah menyiapkan serangkaian program untuk membentuk para atlet kebanggaan di SEA Games 2023 Kamboja.
Bagaimana pandangan beliau untuk Indonesia menghadapi SEA Games 2023 Kamboja mendatang?
PB ESI menaruh harapan besar Indonesia berjaya di SEA Games 2023 Kamboja melalui cabang esports
Di sela agenda 14th IESF World Esports Championship hari ini (5/12), Sekretaris Jenderal PB ESI, Franky Ong memberikan beberapa tanggapan terkait SEA Games 2023. Menurutnya, pelatnas ajang WEC akan menjadi program berkelanjutan bagi timnas Indonesia.
“Jadi, untuk SEA Games kami sudah siapkan pelatnas untuk Esports Championship ini, nantinya akan menjadi program berkelanjutan demi SEA Games bulan Mei (2023) di Kamboja,” ucap Franky.
Menurut Franky, SEA Games 2023 Kamboja akan ada penyesuaian cabang olahraga yang nantinya akan dipertandingkan. Termasuk esports, ia berharap banyak jika cabang esports dapat memberikan prestasi yang baik.
“Kami (PB ESI) ditargetkan cukup berat, menurut pak Menpora ada 37 cabang olahraga yang diajukan oleh tuan rumah. Di mana kesempatan meraih medali emas mungkin berkurang, maka esports akan menjadi tulang punggung bangsa kita negara kita,” sambungnya.
“Untuk meraih medali emas di SEA Games Kamboja, kami sudah mempersiapkan (berbagai hal), kami masih punya waktu 5 bulan mempersiapkan atlet-atlet kita dengan berbagai program yang terukur dan terarah.”
Nantinya berbagai ajang esports kelas dunia seperti PUBG Mobile Global Championship akan menjadi bagian dari program PB ESI untuk memajukan scene esports di Indonesia.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan PMGC (2022) di Jakarta. Nantinya akan diikuti banyak negara dan itu adalah salah satu kegiatan besar di dunia esports. Kami berharap semua stakeholder, dan komunitas esports mendukung kegiatan tersebut,” ungkap Franky.
Mengenai nomor pertandingan esports yang akan diikuti di SEA Games 2023 Kamboja, menurut Franky akan ada beberapa nomor yang diikuti. Keputusan pengumuman atlet dan nomor akan diberitahukan kemudian.
“Kemarin kami sudah menganalisa tidak semua nomor pertandingan akan diikuti, akan ada 5-6 nomor yang diikuti. Untuk cabangnya mobile dan konsol, PC kami masih kalkulasi namun kami belum bisa memutuskan (lebih jauh),”
“Ini adalah strategi dari kami, dan untuk saat ini memang belum bisa diumumkan. Nanti akan ada waktu kapan diumumkan, kami sudah masukkan strategi ini ke Komite Olimpiade Indonesia (NOC) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),” pungkasnya.
Menarik untuk dinantikan bagaimana persiapan Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja terlebih di cabang esports. Semoga dalam ajang 14th IESF World Esports Championship juga, Indonesia meraih prestasi maksimal di berbagai cabang.
BACA JUGA : IESF WEC 2022: Segala hal yang perlu kalian ketahui
