PBESI menggelar konferensi pers terkait peresmian program Akademi Esports Garudaku, sebuah akademi esports resmi yang dilengkapi platform digital website Garudaku. Akademi ini menyediakan beberapa materi pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup aspek-aspek teknis dan nonteknis.
Akademi Esports Garudaku dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler, lembaga sertifikasi bagi pelatih yang ingin mendapatkan lisensi kepelatihan dan profesional di bidang esports yang ingin mengembangkan potensi teknis dan nonteknisnya.
- SEA Games 2021: Sandiaga Uno optimistis esports bakal dulang emas
- PBESI targetkan esports mampu bantu pertumbuhan ekonomi nasional
Acara ini dihadiri oleh Andrew Tobias selaku Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PBESI. Lalu diikuti juga oleh Robertus Aditya Pratomo Putro, S.Sos., M.H., M.Ikom., C.Ht, selaku Kepala Program Akademi Esports Garudaku.
Selain itu juga dihadiri oleh pakar psikologi, Ajeng Raviando. Perwakilan sekolah Marie Joseph Jakarta, Gary Anderson dan yang terakhir Debora Imanuella selaku Senior Vice President UniPin.
Sambutan PBESI tentang Akademi Esports Garudaku
Dalam sambutan pertama, Andrew mengatakan bahwa Akademi Esports Garudaku merupakan program strategis yang diyakini akan mampu menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports yang tidak hanya berprestasi namun berkarakter dan juga berintegritas.
Ia berujar, Indonesia membutuhkan talenta-talenta yang cerdas, memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki daya analitik yang tajam, memiliki fisik prima, siap untuk team work, bermental tangguh, serta punya integritas.
“Akademi Esports Garudaku akan menjadi salah satu kontributor penting bagi PBESI terutama terkait misi pembinaan atlet usia dini seperti yang tertuang pada desain besar organisasi,” tutur Andrew.
Menjawab harapan PBESI, Robertus Aditya Pratomo Putro, S.Sos, M.H., M.Ikom., C.Ht, menambahkan bahwa selain untuk mendukung proses regenerasi atlet esports Indonesia dari dunia pendidikan, misi dari akademi ini juga untuk memperkenalkan dunia pendidikan dengan besarnya potensi industri digital.
Akademi ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan dunia pendidikan dengan esports sekaligus membangun wawasan esports di kalangan dunia pendidikan sebagai karir potensial di masa depan.
“Peserta Ekskul Akademi Esports Garudaku berpotensi untuk dilirik PBESI menjadi atlet nasional. Sebab, secara berkala mereka akan mengikuti uji tanding, class meeting dan punya kesempatan untuk mengikuti turnamen bergengsi,” kata Robertus.
Sambutan positif dunia pendidikan dan Ekosistem Esports Tanah Air
Menurut Ajeng Raviando, pelaku industri esports seperti atlet, caster, analis pertandingan merupakan figur-figur panutan bagi kalangan seusianya di era digital ini.
“Tak dimungkiri, salah satu tantangan yang perlu mendapatkan perhatian adalah karakter dan perilaku. Kolaborasi Akademi Esports Garudaku dan dunia pendidikan membangun optimisme akan lahirnya talenta-talenta berbakat, cerdas di bidangnya dan berkarakter terpuji dari dunia esports yang dapat menjadi role model dan inspirasi positif bagi lingkungannya,” ujarnya.
Respon positif juga diutarakan oleh Gary Anderson, selaku perwakilan dari sekolah Marie Joseph Jakarta. Ia melihat Akademi Esports Garudaku sangat positif dalam turut mengembangkan jiwa kepemimpinan, memacu semangat berkompetisi dan sportivitas, mempertajam kemampuan dalam membangun strategi dan analitik, belajar team work pengembangan bakat dan aktualisasi siswa, serta membangun visi karir masa depan.
Bagi dunia pendidikan juga, kehadiran Akademi Esports Garudaku ini juga selaras dengan konsep dan kebijakan Merdeka Belajar.
Sementara itu, Debora Imanuella selaku Senior Vice President UniPin mengungkapkan “Dari perspektif industri dan ekosistem esports, Indonesia sangat membutuhkan talenta-talenta yang punya kapabilitas untuk mengembangkan esports sebagai bidang yang makin menarik dan punya potensi ekonomi serta pemberdayaan ekosistem yang tinggi.
Esports tidak hanya perlu atlet, namun juga entertainer, event organizer, pengelola dengan kemampuan manajerial yang baik, hingga komunitas-komunitas yang kontributif. Kami berharap kehadiran Akademi Esports Garudaku akan turut menjawab kebutuhan tersebut,” pungkasnya.
Well, semoga nantinya program Akademi Esports Garudaku ini dapat berjalan dengan baik ya teman-teman. Penting juga bagi anak-anak usia muda dan potensial sekarang ini untuk bisa mengembangkan diri dengan baik.
Semoga kehadiran Akademi Esports Garudaku juga dapat menjadi wadah/sarana untuk melahirkan talenta-talenta esports Indonesia yang terbaik dan berprestasi. Maju terus esports Indonesia.
BACA JUGA : Resmi dimulai! Luminaire dan Rekt hadir di pembukaan Pelatnas esports SEA Games 2021