Kekuatan asing terus mengembangkan jangkauan dan pengaruh ekonomi dengan mencari pasar baru untuk mendapatkan pijakan di berbagai media. Sebut saja raksasa teknologi China, Tencent, yang sangat agresif dalam mendapatkan pijakan di industri game dengan investasi besar di berbagai perusahaan game seperti Epic Games dan Riot Games.
Selain China, tampaknya sekarang Arab Saudi juga ingin terlibat di pasar industri game. Pengembang game asal Jepang, SNK, yang sudah menciptakan beberapa judul ikonik seperti Metal Slug dan The King of Fighters kni hampir sepenuhnya di bawah kepemilikan putra mahkota Arab Saudi.
Apa itu SNK?
SNK Corporation adalah salah satu perusahaan video game tertua yang masih aktif di Jepang, sama seperti perusahaan raksasa seperti Capcom dan Square Enix. Didirikan pada tahun 1978 dengan nama Shin Nihon Kikaku sebagai pengembang game arcade, studio ini telah menciptakan banyak seri populer termasuk Metal Slug, The King of Fighters, dan Fatal Fury, dll.
Perusahaan ini juga pernah mencoba masuk ke pasar konsol dengan meluncurkan lini konsol Neo Geo, sebuah konsol keluarga dengan in-home hingga perangkat genggam yang diproduksi antara tahun 1990 dan 2004.
- Persaingan pasar video game semakin panas, Sony PlayStation akuisisi studio game Bungie
- Gokil! Microsoft bakal beli Activision Blizzard seharga Rp986 triliun!
Putra mahkota Arab Saudi akuisisi SNK
Pada tanggal 5 April 2022, SNK resmi berada di bawah kepemilikan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, menyusul investasi besar-besaran dari Electronic Gaming Development Company (EDGC), yang dimiliki oleh Mohammad bin Salman Foundation. The Verge melaporkan EGDC mengakuisisi 96,18 persen saham SNK Corporation.
“Melalui anak perusahaan Manga Productions, investasi Mohammad bin Salman Foundation (MiSK Foundation) di SNK melanjutkan kemitraan jangka panjang yang sebelumnya mengerjakan proyek bersama dalam animasi dan video game,” tulis siaran pers MiSK Foundation.
Akuisisi MiSK Foundation atas SNK bukanlah investasi besar pertama Arab Saudi di industri game. Capcom, Take-Two, Electronic Arts, dan Activision Blizzard sudah lebih dulu mendapatkan investasi yang dilakukan oleh Saudi Arabia’s Public Investment Fund sejak 2020.
Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight gaming lainnya.
BACA JUGA: Sony bawa virtual gaming ke level lebih tinggi dengan PlayStation VR2