Pelatnas IESF WEC 2022 sedang dilakukan. Sebagian besar cabang sudah menemukan para pemain terbaiknya, sementara ada satu dua yang lainnya masih menjalani proses.
Banyak nada sumbang terkait pelatnas IESF WEC 2022, terutama soal persiapan yang dianggap minim dan sangat pendek. Ketika negara lain sudah memastikan penggawa timnasnya dari jauh hari, Indonesia masih mencari pemain bahkan di H kurang dari sebulan.
Hal ini berujung pada kekhawatiran akan performa yang tak maksimal. Apalagi target Indonesia dari PB ESI adalah juara umum, sesuatu yang tak mudah melihat pesaing juga sangat serius.
Sampai akhirnya ONE Esports menanyakan langsung kepada Yohannes P. Siagian, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PB ESI, terkait ini setelah pelepasan atlet Indonesia di kantor PB ESI, Kamis (24/11).
- Daftar pemain Timnas Esports Indonesia IESF WEC 2022
- EVOS Esports jadi wakil Timnas MLBB Indonesia di IESF WEC 2022
Alasan waktu pelatnas IESF WEC 2022 minim
Joey mengungkapkan kepada ONE Esports perihal soal pelatnas. Ia membeberkan alasan mengapa waktu menjadi masalah pada pelatnas kali ini.
“Kami mengakui bahwa waktu selalu menjadi kendala. Dari segi pelatnas semakin banyak waktu pasti semakin senang. Tapi, ini menjadi situasi yang berbeda karena tanggal-tanggal liga tak terkoordinasi dengan PB,” katanya.
“Kami harus menunggu para atlet selesai liga, MPLI (untuk MLBB), baru kami bisa memulai proses pelatnas pada beberapa cabang. Untuk Dota 2 sempat musim TI yang mana tak bisa diganggu gugat. Tapi CS-GO memang lebih lama kira-kira akhir Oktober sudah mulai.”
“Memang tidak mudah melakukan koordinasi pada cabang-cabang yang berbeda, di mana semua memiliki jadwal yang berbeda pula,” papar dia.
Joey juga angkat bicara soal proses seleksi pelatnas IESF yang dianggap berubah-ubah. Ia memastikan bahwa sebenarnya tak ada perubahan besar dari rangka seleksi yang ada dari awal.
“Sebenarnya tidak ada perubahan signifikan dari pernyataan awal PB. Cuma mungkin beberapa informasi tentang jalur seleksi yang tak diverifikasi ke kami sebelumnya,” tutur Joey.
“Proses yang kami gunakan hanya ada sedikit perubahan di akhir, karena ada informasi baru. Secara umum rangka seleksinya masih sama,” tutup pria berkacamata tersebut.
BACA JUGA: Jadwal IESF World Esports Championship 2022 MLBB: Format, Hasil dan Cara Menonton