Greedent berhasil menciptakan debut yang gemilang pada pekan ke-4 Pokemon UNITE Asia Champions League 2023 SEA di mana para Pokemon Trainers membawa permainan-permainan yang tak kalah seru dalam pekan pertandingan tersebut.
Sampai saat ini, Greedent nyaris jarang menjadi pilihan para trainer di beberapa ligra regional. Banyak tim malah lebih menyukai Pokemon lain seperti Snorlax, Slowbro hingga Mammoswine.
Gameplay unik yang menjadi kekuatan Greedent
Dibandingkan para Pokemon tipe bertahan lainnya, Greedent memiliki ciri khas di mana ia bisa menyusup ke garis belakang pertahahan musuh dan menyerang mereka.
Tipe permainan seperti ini tentu sangatlah tidak biasa untuk Pokemon tipe bertahan seiring mereka lebih sering menjaga garis pertahanan timnya sendiri.
Di atas itu semua, Pokemon ini jauh lebih unggul dibandingkan para Pokemon penyusup lainnya sebut saja Sableye dan Scyther, berkat kekuatan natural dan cara dia bertahan. Ketika draft yang digunakan berjalan dengan sempurna, Pokemon ini sangatlah sulit untuk dihadapi.
- MYS ReBongs: ‘Sekarang All-Rounders lebih baik dari pada Speedster’
- Sengit! Duel Rise vs MYS di Pokemon UNITE Asia Champions League 2023 SEA berakhir dramatis
Dibutuhkan kerja sama tim yang luar biasa dan kriteria lainnya seperti Pokemon dengan kemampuan untuk melakukan stun dan burst damage untuk menghantam Greedent.
Greedent diketahui sudah cukup lama absen dari META Pokemon UNITE sejak beberapa tim jarang memasukkannya ke dalam draft.
Namun, setelah ini tentunya akan ada banyak kesempatan lainnya Greedent bisa muncul di Pokemon UNITE Asia Champions League 2023 SEA.
Team MYS dan Renaissance membuktikan keunggulan Greedent
Adalah Team MYS yang memunculkan Greedent ketika mereka menghadapi ESCAPE V, memasukkannya dalam draft mereka di game kedua dan ketiga.
Dipakai oleh NightmewFoxy, para fans kemudian teringat bagaimana rusuhnya Pokemon ini jika tidak dijaga dengan baik. Bahkan dalam rotasi tim mana pun, NightmewFoxy berhasil mengatasi mereka dengan baik pada kedua game tersebut.
Terlihat jika dalam game kedua dan game ketiga, ESCAPE V begitu kewalahan menghadapi draft Pokemon pilihan lawan mereka.
Tentu saja ini bukanlah akhir dari kemunculan Greedent. Renaissance juga melakukan pola serupa saat menjamu Rise pada hari yang sama.
Dipakai oleh Kamiru, kekuatan pokemon itu saat melakukan Zoning begitu luar biasa dalam beberapa team fight. Senasib dengan ESCAPE V, Rise juga kewalahan ketika menghadapi Kamiru selama permainan berjalan.
Baik MYS dan Renaissance memenangkan pertarungan mereka berkat Pokemon ini. Setelah sukses debut pada divisi SEA, apakah nantinya Greedent bermunculan di divisi Asia Timur atau malah di India nantinya? Kita tunggu saja.
Saksikan semua keseruannya hanya di kanal YouTube, Facebook, or Twitch ONE Esports.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Marcos Gaming jaga win streak di Pokemon UNITE Asia Champions League 2023 Divisi India