Pada Senin (22/8/2022), episode kedelapan dari Gamer’s Paradise telah tayang dan membahas mengenai film-film terbaik yang diadaptasi dari video game yang telah banyak bermunculan dalam beberapa dekade terakhir.
Sejak nama-nama seperti Sony dan Nintendo merilis konsol pertama mereka, video game telah mulai berakar di dalam budaya populer, dengan banyaknya kolaborasi dengan film, komik, dan lainnya.
Episode Gamer’s Paradise pekan ini membahas mengenai video game dan budaya, dengan menyoroti dampak game kepada film, hingga ekspresi artistik seperti cosplay.
Gamer’s Paradise episode 8 menempatkan DJ radio, Renzo, serta cosplayer dan desainer konten ONE Esports, Carla “Foxrots” Vergara, di kursi panas untuk menjawab pertanyaan mengenai: “Apa film adaptasi video game terbaik?”
- Siapkan prize pool besar, Piala Presiden Esports 2022 resmi dimulai!
- MrBeast susul PewDiePie jadi YouTuber dengan 100 juta subs
Gamer’s Paradise episode 8 gabungkan game dan budaya populer
Di segmen The Pulse, Renzo bersikeras mengatakan bahwa pertanyaan di atas tidak akan dapat dijawab, karena tidak ada yang namanya film bagus yang diadaptasi dari video game.
“[Video game] tidak mengikuti aturan yang sama seperti produsen film ketika mereka mencoba membuat film bagus,” kata Renzo.
“Anda akan mendapatkan cerita yang setengah matang dan lemah ini untuk mencoba mengambil sesuatu yang unik dari video game dan mengubahnya menjadi [media] pasif [film],” tuturnya.
Faktanya, film adaptasi video game terbaik itu memang harus bersandar pada game itu sendiri. Sementara di sisi lain, hal ini akan dianggap sebagai film buruk menurut sebagian besar pakar.
Namun di sisi lain, Foxrots tidak setuju dengan apa yang diungkapkan Renzo. Ia merasa sudah ada beberapa film adaptasi video game yang bagus telah dibuat, termasuk Detective Pikachu dan Sonic the Hedgehog.
“Saya pikir Detective Pikachu adalah film yang sangat bagus. Film itu berhasil dan memberi penghormatan kepada Pokémon,” ucap Foxrots.
Dengan argumen yang belum selesai, episode tersebut mengalihkan perhatiannya ke Hero Story, dengan menampilkan cosplayer Kiyo, yang sangat dikenal dengan karyanya yang terinspirasi dari Jujutsu Kaisen, Attack on Titan, dan Spy x Family.
Pada episode ini, Kiyo melakukan cosplay sebagai Jett dari Valorant. Kiyo mengatakan bahwa melakukan cosplay adalah sebuah kerja keras, tetapi dia punya banyak tips untuk dibagikan kepada orang yang ingin memulai menjadi cosplayer.
“Untuk cosplay, apa yang saya sadari ketika saya telah memulai adalah bahwa wajah setiap orang berbeda. Jadi, gaya riasan yang mungkin cocok untuk seseorang, mungkin tidak akan cocok untuk Anda,” ujar Kiyo.
“Jika Anda baru memulai, luangkanlah waktu untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk wajah Anda. Saya telah melakukan trail-and-error sampai saya ada di satu titik di mana semua terlihat sudah benar,” tuturnya.
Berikutnya, cosplayer veteran ini mengaku sedang mengincar salah satu karakter dari Apex Legends. Game inipun menjadi obsesi terbarunya.
Episode 8 dari Gamer’s Paradise ini ditutup dengan menguji kemampuan akting dari semua bintang tamu dengan berimprovisasi dari karakter video game, di mana mereka harus memerankan skenario yang menggemaskan, seperti Jigglypuff yang mengetahui bahwa pasangannya telah selingkuh.
Gamer’s Paradise mengudara setiap Senin di channel Youtube dan media sosial ONE Esports, termasuk Facebook, Twitch, YouTube, dan AfreecaTV pada pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA: Rekap Gamer’s Paradise episode 7: Draft NBA 2K terbaik!
