Asian Games 2022 Hangzhou yang awalnya akan digelar pada 10-25 September mendatang, kini telah dipastikan akan ditunda penyelenggaraannya. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya penyebaran COVID-19 di China dalam beberapa pekan terakhir.
Kepastian penundaan Asian Games 2022 Hangzhou ini telah diungkapkan secara langsung oleh Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, setelah mendapat konfirmasi langsung dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).
“Terkait penundaan Asian Games, saya sudah konfirmasi langsung kepada OCA. Mereka membenarkan Asian Games edisi ke-19 yang dijadwalkan berlangsung 10-25 September 2022 (akan) ditunda,” ujar sosok yang akrab disapa Okto itu seperti dikutip dari Bola.net.
Sama seperti penundaan SEA Games 2021 Vietnam lalu, Okto juga sangat menyayangkan penundaan Asian Games 2022 Hangzhou ini. Pasalnya penundaan tersebut juga akan berdampak kepada skema pembinaan dari setiap cabor.
“Penundaan ini tentu juga berdampak kepada pembinaan prestasi, karena cabor telah menyiapkan skema pembinaan, baik turnamen single-event dan multi-event. Hal ini juga akan memengaruhi biaya yang akan ditanggung NF (Federasi Nasional),” kata Okto.
Meski demikian, tidak ada hal yang lebih penting ketimbang keselamatan semua atlet dan orang yang akan terlibat di Asian Games 2022. Keputusan ini diambil demi kebaikan bersama dan telah dipahami oleh semua pihak.
- Timnas Free Fire Indonesia ditakuti oleh negara lain di SEA Games 2021? Simak faktanya di sini
- Catat! Ini tanggal main timnas MLBB Indonesia di SEA Games 2021
Pengaruh penundaan Asian Games 2022 Hangzhou terhadap esports
Penundaan Asian Games 2022 Hangzhou ini tentu sangat berdampak kepada penggemar esports di seluruh Asia, bahkan dunia. Pasalnya di ajang olahraga multi-event ini, cabor olahraga elektronik akan memperebutkan medali setelah sebelumnya menjadi ekshibisi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Dengan penundaan ini, para penggemar esports di seluruh Asia dan dunia harus kembali bersabar untuk merayakan hadirnya cabang olahraga ini dipertandingkan untuk memperebutkan medali di pentas Asia, setelah sebelumnya sudah pernah dilakukan di level Asia Tenggara melalui SEA Games 2019.
Di Asian Games 2022 Hangzhou akan mempertandingkan delapan nomor esports untuk memperebutkan medali, yaitu:
- Arena of Valor (Asian Games Version)
- PUBG Mobile (Asian Games Version)
- DOTA 2
- Dream Three Kingdoms 2
- EA SPORTS FIFA branded soccer games
- HearthStone
- League of Legends
- Street Fighter V
Penundaan ini tentu akan mengubah peta kekuatan masing-masing negara yang akan terlibat di dalamnya. Persiapan para pemain memang menjadi lebih panjang, tetapi ada banyak hal yang harus diperhatikan, seperti jadwal pertandingan di liga masing-masing nomor dan lainnya.
Sebagai tambahan, di ajang ini juga akan ikut mempromosikan olahraga elektronik berbasis teknologi bersifat demonstrasi alias ekshibisi, yaitu:
- AESF Robot Masters – Powered by Migu
- AESF VR Sports – Powered by Migu
Tentu saja kita berharap penundaan Asia Games 2022 Hangzhou ini tidak berlangsung lama dan kembali hadir di momen yang tepat bagi atlet-atlet Indonesia yang akan bertanding di dalamnya, demi bisa memberikan prestasi bagi bangsa.
BACA JUGA: PB ESI janjikan bonus fantastis untuk Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2021