Toyota Gazoo Racing GT Cup Asia 2021 telah tuntas pada 16 Oktober 2021 dan menyuguhkan sederet aksi-aksi hebat 21 pembalap yang berasal dari 7 tim lokal. Mereka adu kemampuan dan adu cepat untuk menjadi juara Asia dan memenangkan dua spot di TGR GT Cup 2021, plus hadiah uang US$19.000.

Turnamen ini dimenangkan oleh pembalap Thailand Nathayos dan runner-up Y.T. Chou dari Taiwan.

Sementara untuk kategori tim, dimenangkan oleh Thailand.

Berikut kami suguhkan lima highlights terbaik dari kompetisi bergengsi ini.

5. Dominasi tim Thailand di semifinal A

Di Semifinal A, pembalap Thailand Nathayos Sirigaya dan Thanaphat Pungphat bekerjas keras di sepanjang race dan memperlihatkan performa membanggakan untuk menggaransi podium 1-2 untuk perwakilan Gajah Putih.

Ketika kedua pembalap ini nyaman memimpin di depan, maka muncul persaingan individu terkait siapa yang bakal menyentuh garis finish yang pertama.

4. Adu cepat Y.T. Chou dan Wasin menuju finish

Rivalitas di Semifinal B jatuh pada pembalap Taiwan Y.T. Chou dan pembalap Thailand Wasin yang bertarung hingga tikungan terakhir.

Sebuah pemandangan klasik di mana dua pembalap saling adu kepiawaian di balik kemudi hingga garis akhir, namun pada akhirnya Y.T. Chou berhasil memenangkannya.

3. Sekarang atau tidak sama sekali! Pertempuran di Consolation Race

Keseruan dalam menikmati balapan bukan hanya fokus pada mereka yang ada di garis terdepan. Pertarungan di peringkat empat dan lima di Consolation Race adalah salah satu yang paling seru. Pembalap Korea Nam JungGil dan Park JunHyeong ditambah pembalap Malaysia Nabil Azlan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk dua spot terakhir ke Final.

Ketiga pembalap ini benar-benar habis-habisan di sepanjang race dan sama sekali tidak terpisahkan hingga lap terakhir. Di setiap tikungan terjadi persaingan yang seru!

2. Tegang menuju garis finish

Di akhir Concolation Race, ada tiga pembalap yang mencoba saling sodok menuju tikungan terakhir sebelum menyentuh garis finsih.

Sayangnya Nabil gagal, tetapi dia tidak bisa menyesalinya karena ketiga pembalap yang terlibat memang telah memberikan yang terbaik.

1. Pertarungan empat pembalap menuju peringkat dua

Di Round 1 Final Race, pembalap Malaysia Taj Aiman memilih opsi menarik terkait ban hingga harus masuk pit lebih cepat, dan dia kemudian memanfaatkan trek yang bersih untuk menorehkan fastest lap.

Tetapi ketika pembalap-pembalap lainnya keluar dari pit di mandatory stop pada pertengahan race, Aiman berada di tengah-tengah pertempuran hebat menuju tikungan terakhir.

Berikut apa yang terjadi kemudian:

Di Round 2 Final Race, pembalap Taiwan Y.T. Chou unggul sejak permulaan balapan berkat performa hebat di kualifikasi yang menggaaransi pole position.

Y.T. Chou lalu memang dengan telak, sementara Aleef di peringkat dua sementara Nathayos di urutan tiga. Namun torehan pembalap Thailand tersebut sudah cukup untuk mengantarkannya mengamankan gelar juara turnamen.