Penghapusan loot box memecah komunitas Rocket League ke dalam dua kubu. Ada yang keras menolak, ada pula yang setuju.
Psyonix telah mengumumkan niatan mereka untuk menghapus loot box dalam Rocket League. Manuver tersebut mirip dengan apa yang dilakukan Epic Games terhadap Fortnite beberapa waktu lalu.
Loot box dalam Rocket League disebut bakal mirip dengan Fortnite Save the World. Artinya pemain tak perlu lagi bermain untung-untungan.
Pemain bisa melihat barang apa yang mereka beli. Suara pro menilai bahwa Psyonix punya niatan bagus.
Belakangan, loot box semakin gencar memicu kontroversi. Banyak yang menganggap bahwa hal itu merupakan perjudian terselubung.
Namun, tak sedikit yang keras menentang keputusan Psyonix menghapuskan loot box alias Crates dalam Rocket League. Mereka yang berada di pihak kontra berpandangan bahwa Epic Games telah merusak Rocket League.
Epic Games yang berada di balik kesuksesan Fortnite, memang telah mengakuisisi Psyonix.
“Kalian serius? Kalian bisa lebih baik dari itu. Crates adalah hal keren, tak ada seorang pun yang ingin melihat Fortnite Store di Rocket League! Rocket League berubah menjadi Fortnite, kalian tak bisa menyanggahnya,” ujar akun Twitter bernama Mbp mengomentari konten unggahan Rocket League.