Dipersembahkan kepada Anda dalam kemitraan bersama Samsung

Dengan diresmikannya kolaborasi Persija EVOS pada Rabu, (25/1) di Stadion Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat akhirnya salah satu klub terbesar di Indonesia, Persija Jakarta resmi memasuki scene kompetitif PUBG Mobile di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, di balik kolaborasi besar ini tentunya ada pilar-pilar kelas dunia yang sudah dipersiapkan oleh Persija EVOS. Mulai dari mantan duo legendaris Bigetron, Zuxxy dan Luxxy serta IGL, Miseryy. Pemain muda bertalenta, Linxx serta dua pilar utama EVOS yang sudah tidak asing, Microboy serta RedFace.

Dengan S1NYO sebagai juru taktik mereka, kekuatan roster ini sudah benar-benar unggul di atas kertas dan dari segi pengalaman serta sejarah kejayaan di masa lalu. Persija EVOS menjadi ‘Game Changers’ untuk musim kompetisi PMPL di awal tahun 2023 ini.

Bahkan, masing-masing Head of Esports dari kedua tim, Muhammad Refie “ONER” Fakhreno dan Marsa Abimantra menyambut baik adanya kolaborasi Persija dengan EVOS.

Bagaimana tanggapan keduanya dengan kolaborasi besar yang telah diumumkan pada Rabu (25/1) tersebut? Apakah ada dampak besar yang ditimbulkan dengan adanya kolaborasi kedua tim ternama di Indonesia ini?


Kolaborasi Persija EVOS menjadi sejarah baru dalam scene esports di Indonesia

Persija EVOS, EVOS Esports, Luxxy, Microboy, PUBG Mobile
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Pertumbuhan scene kompetitif esports di Indonesia memang sudah berkembang cukup masif selama hampir 3 tahun ke belakang. Berawal dari meluasnya scene kompetitif Mobile Legends: Bang Bang dengan MPL (Mobile Legends: Bang Bang Professional League), beberapa game sudah membuka liga tertinggi dengan konsep yang serupa seperti di PUBG Mobile ada PMPL (PUBG Mobile Pro League) dan Free Fire ada FFML (Free Fire Masters League).

Persija mungkin bukanlah satu-satunya klub sepak bola ternama yang terjun ke dalam scene kompetitif esports di Indonesia. Ada DEWA United yang sudah lebih dahulu terjun, ada PERSIS Solo juga bermain dengan scene kompetitif Free Fire serta tim-tim sepak bola lainnya yang masih berkecimpung di scene kompetitif sepak bola elektronik (e-Football).

ONER selaku Head of Esports EVOS berharap dengan adanya kolaborasi antara Persija Jakarta dengan tim berlogo Macan Putih tersebut akan menjadikan scene esports lebih populer di waktu yang akan datang di Indonesia.

Muhammad “ONER” Refie Fakhreno dan Muhammad “Manay” Farchan Ridha | Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Tanggapan saya dengan adanya kolaborasi ini, semoga scene esports kedepannya bisa bertumbuh lebih besar lagi. Sekarang EVOS juga sudah bisa menggaet klub sepak bola juga bukan? Ya semoga esports bisa bertumbuh lebih besar lagi, dari publishernya, gamenya, fanbase nya semua yang ada di ekosistem esports tersebut bertumbuh lebih besar lagi,” ucap ONER.

Berbicara mengenai pertumbuhan fanbase kedua tim, baik EVOS Esports dan Persija Esports, ONER ingin nantinya event-event esports semakin meriah dengan kehadiran para penggemar yang tidak hanya dari scene esports melainkan juga semua secara menyeluruh.

Kredit: EVOS Garis Keras

“Untuk kerja sama kami di scene PUBG Mobile ini, saya berharap di PUBG Mobile event nantinya kami bisa membuat gelombang kehadiran penggemar yang lebih pecah lagi. Kami bisa menghadirkan massa dari JakMania, dari EVOS Fams dan berkolaborasi dari segi nyanyian, atribut tim dan banyak hal yang bisa tersorot hingga ke Internasional,” tuturnya.


Di sisi lain, Marsa Abimantra selaku Head of Esports Persija Esports menyampaikan rasa bahagia dengan kolaborasi Persija EVOS yang telah diresmikan. Ia mengaku tidak sabar melihat bagaimana performa tim dengan roster bertabur bintang yang siap bersaing demi gelar juara.

Persija EVOS, EVOS Esports, Luxxy, Microboy, PUBG Mobile
Marsa Abimantra (Kanan) bersama penggawa Persija EVOS | Kredit: ONE Esports

“Saya sangat senang sekali dengan diresmikannya kolaborasi Persija EVOS. Persija Esports akhirnya bisa menembus kompetisi ke liga utama PUBG Mobile. Saya tidak sabar untuk menyaksikan performa mereka, ketika nantinya liga dimulai dan tidak hanya Persija saja, EVOS Fams juga tentu sudah tidak sabar untuk mendukung tim kesayangannya berlaga di PMPL,” ucap Marsa.

Berbicara mengenai ekspansi ke scene lainnya, Marsa mengungkap tidak tertutup kemungkinan Persija Esports akan berusaha untuk melakukan tindakan lebih jauh. Saat ini, pertumbuhan scene kompetitif game mobile mendorong Persija Esports untuk terus meningkatkan eksistensi.

Marsa Abimantra with Bro Pasta | Kredit: Bro Pasta

“Tentu kami memiliki target untuk terus melakukan ekspansi ke scene-scene game yang sedang populer di Indonesia. Saya yakin JakMania (CyberJak) pun sudah tidak sabar menantikan langkah kami bermain dengan game-game yang mereka mainkan seperti Mobile Legends, Free Fire dan lainnya,”

“Dan saya sudah pernah sebutkan sebelumnya, saya yakin Persija Esports akan melangkah step by step. Perlahan tapi pasti dan di scene PUBG Mobile ini, kami akan maksimalkan terlebih dahulu. Saya mohon doanya dari seluruh penikmat esports Indonesia agar Persija Esports bisa melakukan ekspansi ke scene lainnya dalam waktu dekat,” tuturnya.

Terkait pembangunan fanbase atau komunitas pecinta Persija Esports, Marsa akan berkoordinasi lebih lanjut dengan masing-masing pengurus fanbase Persija Jakarta untuk bisa memaksimalkan pembentukan fanbase yang lebih besar kedepannya.

“Saya sudah berkoordinasi dengan ketua umum JakMania, sudah ada perbincangan untuk merangkul para JakMania yang menyukai esports serta CyberJak akan menjadi wadah para JakMania. Terkait proses pelebaran JakMania/CyberJak kami sudah berusaha untuk memaksimalkan berbagai atribut/merchandise di setiap outlet-outlet/Marketplace di sosial media,”

“Sehingga nantinya dengan atribut tersebut menjadi bukti kita semua adalah satu keluarga besar Persija Jakarta, Persija Esports, Persija EVOS. Dan nantinya untuk tanggal 28 Januari 2023 kami akan turut hadir dalam acara Parade 1 EVOS di One Bellpark Mall, Jakarta bersama para CyberJak dan Jakmania” pungkas Marsa.