Kehadiran format baru PMPL ID Spring 2023 benar-benar mengubah kondisi dapur para tim peserta yang akan bertanding di awal tahun 2023 ini.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, memang format baru PMPL ID tidak begitu mencolok alias tak ada perubahan. Hal itu diperkuat oleh pandangan beberapa caster seperti Bro Pasta hingga Wolfy. Namun, memasuki tahun 2023 perubahan itu hadir.

James Yang selaku Esports Director of PUBG Mobile memastikan jika musim kompetisi 2023 akan semakin sengit dan seru dengan kehadiran format baru. Mulai dari poin, zona, hingga jadwal pertandingan yang hanya digelar selama 2 minggu.

James Yang, Esports Director of PUBG Mobile Esports | Kredit: PUBG Mobile Indonesia

Masing-masing tim peserta sudah menyusun siasat khusus untuk bisa memanfaatkan format baru PMPL ID di tahun ini. Mengingat, besar peluang tim mereka menjadi juara bahkan menembus turnamen kelas dunia.

Jika tak mampu beradaptasi cepat, maka akan merugikan. Selain kehilangan peluang untuk menembus turnamen internasional, kemungkinan besar tim yang gagal beradaptasi atau gagal bersaing dengan format baru PMPL ID akan terdepak.



Salah satu caster PMPL, Agus “JuniorJr” Suharwan menyoroti bagaimana format baru PMPL ID ini seolah menjadi pedang bermata dua bagi para tim peserta.

Sistem poin PMPL 2023, PMPL 2023, PMPL ID Spring 2023, PUBG Mobile
Kredit: PUBG Mobile Indonesia

Namun, dibandingkan mengulik sisi positifnya, JuniorJr lebih menonjolkan sisi berbahaya dari format baru PMPL ID ini terhadap para tim peserta.

Khususnya untuk mereka yang baru menginjakkan kaki di scene kompetitif PMPL ID. Seperti apa jawaban JuniorJr terkait format baru di tahun ini?


Persaingan kian ketat, JuniorJr peringatkan para tim peserta soal format baru PMPL ID

Kredit: El Dogee

Dalam media interview bersama dengan PUBG Mobile Indonesia, JuniorJr memberikan pandangan terkait penerapan format baru PMPL ID Spring 2023.

Menurut Junior, ada beberapa aspek penting yang tidak boleh dianggap enteng oleh para tim peserta. Mulai dari sikap/mindset, taktis, hingga sistem poin dan durasi.

1. Mengurangi kebiasaan ‘trial and error’

Trial and error atau uji coba merupakan salah satu metode yang kerap digunakan untuk menguji dan melatih strategi tim mulai dari lineup roster hingga rotasi.

Menurut JuniorJr, dengan format baru PMPL ID durasinya yang hanya dua pekan, semua tim harus menghilangkan kebiasaan tersebut dan mempersiapkan diri dengan matang.

Format baru dengan durasi liga lebih singkat, semua tim harus tampil maksimal dengan rancangan strategi yang sudah diuji melalui sistem latihan di scrim.

Kredit: PUBG Mobile Indonesia

“Mungkin menurut saya terkait format baru PMPL ID Spring 2023, semua tim harus bisa mengurangi kebiasaan ‘trial and error’. Karena trial dan error kalau di format lama di minggu pertama (week 1) bisa dijadikan ‘trial and error’ biasanya,” ucap JuniorJr.

“Untuk di format baru ini yang hanya dua minggu (proses) liga, mereka harus bisa menghilangkan hal tersebut dan semua tim harus bisa sprint (bersaing cepat) banget. Semua bermain seperti all-out tanpa harus muterin rotasi (pemain),” sambungnya.


2. Jangan terlalu banyak mengganti pemain

Pergantian pemain memang merupakan solusi ketika susunan lineup tidak bekerja dengan baik pada match/hari tertentu.

Walau dinilai sebagai suatu solusi, menurut Junior kembali ke poin pertama semua tim harus bisa ambil sikap dan menetapkan susunan lineup terbaiknya.

Persija EVOS, EVOS Esports, Luxxy, Microboy, Bursa transfer pemain PUBG Mobile
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Kebiasaan buruk masing-masing pelatih tim terkadang suka mengganti-ganti pemain. Itu saya nilai kurang baik, mereka harus bisa menetapkan susunan lineup yang tepat dan tidak perlu melakukan banyak pergantian pemain,” tuturnya.


3. Adaptasi cepat terhadap sistem poin dan zona

Kehadiran sistem poin baru menurut JuniorJr harus dimanfaatkan oleh semua tim peserta dan ia berharap dengan sistem poin yang baru, kekuatan semua tim bisa berimbang dan menciptakan iklim kompetisi yang seru.

“Namun yang paling signifikan itu sebenarnya gaya gameplay yang baru di mana circle (zona) sudah mengikuti turnamen PMGC/PEL. Mereka harus cepat beradaptasi dan saya berharap dengan perubahan poin WWCD yang hanya 10 poin, semua tim jadi berimbang di mana tim yang bermain agresif dapat keuntungan, dan tim defensif juga bisa keep up dengan hal tersebut,” pungkasnya.

Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah pandangan dari JuniorJr bisa menjadi motivasi positif bagi para peserta di 2023 PMPL ID Spring? Kita tunggu saja.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal 2023 PMPL ID Spring, hasil pertandingan dan cara menonton