Persaingan antara Rosemary, rusher baru Alter Ego ARES dengan Ryzen, rusher handal Bigetron Villains memang sudah dipanaskan sejak 2022 PMPL ID Fall.
Performa Rosemary sejak setahun terakhir sejak membela GPX berhasil mencuri sorotan publik dan tak jarang mengingatkan ia akan sosok Ryzen dengan gameplay sejenis.
Pemain asli Manado itu bahkan berhasil menyabet gelar FMVP 2022 PMPL ID Fall sebagai bukti jikalau ia sudah siap disandingkan atau selevel dengan Ryzen. Bergabung ke Alter Ego ARES semakin memperkuat motivasi juara Rosemary.
Ada satu momen di mana Rosemary pernah berkata ia tak takut dengan comeback Ryzen ke scene. Laga keduanya pun terbilang jarang sekali terjadi. Banyak faktornya, kemungkinan Alter Ego jarang bertemu dengan Bigetron Villains.
Namun, hasil akhir membuktikan jikalau Rosemary kembali terpilih menjadi MVP 2023 PMPL ID Spring, mengungguli Ryzen, rusher handal Bigetron Villains.
Rosemary klaim gelar MVP kedua di 2023 PMPL ID Spring
Di akhir dari final day 2023 PMPL ID Spring, Minggu (26/2) secara mengejutkan Rosemary terpilih jadi MVP untuk kedua kali di sepanjang karier profesionalnya.
STATISTIK AE ROSEMARY |
Total Elims: 62 |
Total Damage: 16173 |
Total Assists: 37 |
Pesan dan kesan Rosemary meraih 2 gelar MVP, rivalitas dengan Ryzen dan dendam di musim depan
Kepada ONE Esports, Rosemary mengaku tak puas dengan pencapaian MVP keduanya di 2023 PMPL ID Spring. Namun, ia sudah memperkirakan bahwa dirinya akan menjadi MVP karena dukungan rekannya yang begitu luar biasa.
“Kalau ditanya perasaan sih lebih ke arah sedih, karena target saya saat ini menjadi MVP dan membawa tim juara (2023 PMPL ID Spring) tapi, berarti tidak sesuai ekspektasi,” ucap Rosemary eksklusif.
“Sebelumnya sudah menyangka (bakal jadi MVP) karena saya bermain bersama pemain-pemain hebat (di AE) jadi saya tidak ada kesusahan sama sekali,” sambungnya.
Membahas terkait rivalitas dirinya dengan Ryzen, pemain yang bernama Ryan itu tak pernah merasa begitu bersaing untuk menjadi pemain yang terbaik. Baginya, yang terpenting adalah membawa tim menjadi yang terbaik.
“Saya tidak ada masalah mau ada (Ryzen) atau tidak, soalnya tujuan saya sekarang menjadi tim terbaik bukan player terbaik. Walaupun Abi (Ryzen) yang jadi MVP saya tidak ada masalah asal tim saya yang juara,” ungkap Rosemary.
Ia tak lupa menitipkan pesan cinta untuk rivalnya itu, ia menunggu kapan nantinya Ryzen akan berduet dengannya di Alter Ego ARES.
“Pesan saya untuk Abi (Ryzen), ‘jadi kapan kita duet bi jadi Misaki Tsubasa haha’,” ucapnya sembari tertawa.
Terlepas dari pencapaian dirinya sebagai MVP, Rosemary tetap menargetkan diri membawa Alter Ego ARES untuk menjadi juara. Di musim ini, ia mengaku ada beberapa hambatan di dalam tim dan tidak memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan gameplay.
Akan tetapi, ia memberikan janji jika di musim depan Alter Ego ARES siap untuk menjadi tim perang yang menakutkan bagi lawan-lawannya.
“Kami juga berekspektasi tinggi (untuk juara) sebenarnya tapi mungkin (kekurangan kami) karena terlalu terlena sih. Kami punya komposisi baru, game style yang berbeda-beda dan harus menyatu dalam waktu beberapa minggu karena Oktaa masuk di akhir bursa transfer,”
“(Sedikit) kaget pas di turnamen, kami (merasa) belum nyatu saja seperti insting kill semua. Makanya itu placement poin kami kecil tapi dari segi poin kill bisa dilihat kan?,” tuturnya.
“Kami hanya latihan 4 hari saja bayangin aja kalau dalam beberapa bulan kami akan seperti apa tampil dengan (susunan) roster ini? Menurut saya roster (AE ARES) akan menjadi lebih baik di next season, tunggu saja,” pungkasnya.
Semoga saja, dengan Rosemary yang masih lapar akan gelar juara, Alter Ego ARES bisa meraih gelar di 2023 PMPL ID Fall atau kompetisi major berikutnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Settingan PUBGM terbaik ala VOIN Lapar, auto gacor!