Salah satu tim Indonesia, VOIN Esports berhasil bertahan di papan atas klasemen 2023 PMSL SEA Spring saat ini. Di antara beberapa tim Thailand seperti Vampire Esports, Faze Clan, BACON Time dan HAIL Esports.
Selain VOIN Esports, tim-tim Indonesia lainnya harus berpuas di papan tengah hingga ke bawah misal RRQ ada di posisi ke-9, Bigetron Red Villains di posisi ke-11, Alter Ego ARES di posisi ke-12, Persija EVOS di posisi ke-14 dan BOOM Esports di posisi ke-15.
Walau hanya mencetak 1 WWCD saja di week 1, VOIN Esports tetap tampil konsisten. Fakta membuktikan mereka selalu nyaris hampir menembus top 5 di setiap match setiap harinya karenanya, mereka berhasil bertengger di papan atas klasemen.
- Cara BOOM Esports taklukkan badai besar jelang PMSL 2023
- Kolaborasi PUBG Mobile x Machine56 hadirkan outfit tempur super stylish!
Dari hari ke-1 hingga hari ke-4 VOIN Esports nyaman di pucuk klasemen sebelum akhirnya dikudeta oleh Vampire Esports yang kini memegang puncak klasemen. Permainan yang gemilang selalu berhasil VOIN perlihatkan selama week 1.
Andil dari sang mantan pelatih, Jendra “Capt” Wahyudi ditambah dengan kehadiran Farhan “JangS” Gafar ke dalam tim VOIN membuat Alva cs mampu mensinergikan permainan dengan baik dan hasilnya cukup memuaskan.
Dalam sesi media interview bersama PUBG Mobile Indonesia, kepada ONE Esports, Alva menjelaskan jika Capt dan JangS memiliki andil penting dalam membangun VOIN. Dua pelatih itu memiliki ciri khas yang tak jauh berbeda.
“Sebenarnya mereka tidak jauh berbeda. JangS dia lebih ke arah menjaga (membangun) dari mental. Mental kami dibentuk sama dia, jangan sampai turun (kena mental), sedangkan untuk Capt, dia lebih detail (membangun) ke gameplay tim,” ucap Alva.
Pengalaman JangS dalam membangun tim tier 1 memang tak perlu diragukan lagi. Sukses bersama Team Secret beberapa waktu yang lalu kemudian didaulat menjadi pelatih Bigetron Red Aliens walau berbeda hasil dan dampak yang ia berikan.
Terlepas dari berbagai pengalaman yang dimiliki oleh JangS, Alva menilai kehadiran sang pelatih tetap berdampak besar terhadap performa mereka.
“Menurut kami dia punya dampak besar terhadap performa kami mulai dari mental. Selain itu, dia juga membantu dari segi data-data (statistik) dari tim lain di semua map itu juga dihandle olehnya dan di sanalah letak (besar) pengaruhnya,” tambahnya.
Apakah dengan pengaruh positif perubahan pelatih mampu membawa VOIN Esports menjadi juara 2023 PMSL SEA Spring? Simak ulasan berikut ini.
VOIN Esports mampu mengatasi tim Thailand, kunci menjadi juara 2023 PMSL SEA Spring?
Terlepas dari kondisi internal tim, performa VOIN Esports berhasil memukau penggemar scene PUBG Mobile Indonesia maupun dunia usai mereka menghantam Vampire Esports. Tak hanya sekali, VOIN Esports berhasil mengatasi Vampire Esports hingga 2 kali berturut-turut.
Tak hanya mengatasi tim Vampire Esports, mereka juga sempat menghantam tim Dont Break Dreams (DBD) asal Malaysia dalam perebutan wilayah di Paradise Resort, Sanhok. Konsistensi membangun ritme permainan yang positif menjadi modal penting bagi VOIN Esports mampu mendaki bahkan bertahan di puncak klasemen 2023 PMSL SEA Spring beberapa hari.
Menurut Alva, kunci permainan dari VOIN terletak pada cara mereka untuk memaksimalkan resource dan menerapkan strategi serta decision making yang tepat.
“Menurut kami kelemahan mereka (tim Thailand) itu ketika kami bermain dengan utility misal smoke yang mampu menutup pandangan mereka kemudian kami bermain dengan percaya diri, komit (menyerang) tidak ada yang pisah,”
“3 orang maju ke depan, dan 1 orang tetap mem-backup dari belakang,” ungkap Alva.
Ketika satu tim mampu memaksimalkan utility yang mereka miliki (smoke, granat) hal itu menjadi satu nilai plus yang begitu besar dampaknya di medan tempur. Formasi setup yang dimiliki juga menjadi pembeda setiap tim dengan play style masing-masing.
Menilik pendapat yang disampaikan Alva, formasi split 1-3 (1 support, 3 rusher) sudah menjadi basic yang baik dalam merancang sebuah setup penyerangan. Formasi split 1-3 juga bisa meminimalisir kerugian yang dialami entah sebuah setup berhasil dijalankan atau malah gagal total menyisakan 1 pemain untuk bertahan hidup.
Alva menambahkan jika timnya kemungkinan besar mempertahankan skenario setup yang sama dan tetap membuka kemungkinan akan perubahan strategi.
“Sejauh ini cara (setup) yang sama masih akan kami gunakan. Kecuali jika (strategi itu) memang sudah tidak bekerja, kami akan mengubahnya,” pungkasnya.
Semoga memasuki week 2, VOIN tetap tampil konsisten dan mampu mempertahankan posisi di papan atas klasemen hingga menjadi juara.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya
BACA JUGA : Jadwal PMSL 2023, format, hasil pertandingan dan cara menonton
