Hampir sepekan sudah, Alter Ego ARES menikmati kejayaan yang berhasil mereka raih di PMSL 2023 SEA Spring pada Minggu, (16/4). Alter Ego ARES sukses membawa Indonesia menuju puncak SEA untuk ketiga kalinya, setelah sekian lama puasa gelar.
Performa Rosemary cs patut diapresiasi. Kerja keras semua putra-putra terbaik bangsa akhirnya menjadi prestasi yang membanggakan. Tak hanya bagi para pemain, melainkan seluruh staf pelatih, manajemen dan para penggemar di Indonesia.
Walau sempat bersaing sengit dengan tim tuan rumah, Yoodo Alliance hingga tim Vietnam, Shine Like Diamond, kualitas Alter Ego ARES tetap lebih unggul. Mentalitas, hasrat menjadi juara menggebu di benak seluruh skuad Dewa Perang.
Lalu, seperti apa persiapan mereka menuju babak Grand Final PMSL 2023? Apakah ‘faktor X’ yang diberi para pelatih sehingga Rosemary cs bisa begitu moncer?
Dengar kata Defiand dan Morfeus terkait alasan Alter Ego ARES bisa moncer di Grand Final PMSL 2023
Dalam media interview bersama PUBG Mobile Indonesia, kepada ONE Esports pelatih Alter Ego ARES, Deni “Defiand” Fianda serta Alfin “Morfeus” mengungkap rahasia timnya bisa tampil gemilang di babak Grand Final.
Menurut Defiand, ia tidak melakukan banyak penyesuaian terhadap tim jelang Grand Final. Sang pelatih menuturkan, ada ‘buff khusus’ di benak anak asuhnya.
“Sebenarnya sama saja membahas apa yang dibenahi dari week 1. Menurut saya semua faktor ‘final buff’ mungkin membuat mereka para pemain lebih melek, lebih sadar dan lebih masuk ilmu-ilmu dari setiap week ke mereka,” ucap Defiand.
Ia menambahkan dari segi taktis menurutnya di PMSL berbeda dengan PMPL ID. Defiand menekankan pola permainan timnya yang cenderung agresif sedikit berubah demi meraih hasil yang lebih optimal meminimalisir resiko tertentu.
“(Penyesuaian) dari (segi) taktik pasti ada, kami bermain di PMSL bukan PMPL ID. Kami bukan (bermain) sebagai dewa perang di sini. Bukan berarti semua (tim) dibantai, (lebih) mencoba bermain lebih taktis ya intinya ada hal baru yang ditambahkan dari PMPL ID,” tambah dia.
Alfin “Morfeus” menambahkan jika Alter Ego lebih membenahi habit/pola permainan mereka mengacu pada perbandingan pola permainan ketika di PMPL ID. Menurutnya, ada pengaruh signifikan pada performa timnya.
“(Menyesuaikan) dari habit sih. Kalau di PMPL ID itu (pola permainan) timnya kebanyakan mementingkan (momentum) 3rd party begitu, bukan? Semua tim (fokus) mencari kill demi kill dan di sana membuat kami bermain agresif,” ucap Morfe.
“Ketika di PMSL hal itu tidak worthed. Seiring waktu kami menyesuaikan bagaimana cara agar tim bermain dengan baik hingga pada akhirnya kami bisa menyelesaikannya dengan baik walau belum begitu sempurna,” pungkas dia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal PMWI 2023, format, hasil pertandingan dan cara menonton