Bigetron RA sebagai wakil Indonesia terakhir dalam ajang PUBG Mobile Global Championship 2022 harus angkat kaki dan tidak melaju ke babak Grand Final.
Walau sebenarnya pintu gerbang Grand Final berada sejengkal di depan mereka, akan tetapi perjuangan Red Aliens begitu sulit di hari terakhir, (4/12). Perjalanan panjang nan terjal sudah mereka lalui sedari fase Group Stage akhirnya finis di Last Chance.
- EVOS Reborn tidak lagi dipimpin Microboy, siapa yang akan maju selanjutnya?
- PMGC 2022: Jadwal, format, hasil pertandingan dan cara menonton
Hasil ini tentunya membuat para penggemar scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia kembali gigit jari usai sebelumnya EVOS dan GD GIDS gugur di fase Group Stage. Memikul beban dan harapan yang kian berat, jalan Bigetron RA tidaklah mudah.
Alhasil, pertaruhan harga diri menjadi segalanya di babak Last Chance PMGC 2022. Berikut adalah hasil selengkapnya.
Persaingan sulit, Bigetron RA tidak berbicara banyak di babak Last Chance PMGC 2022
Lolos dari jurang maut babak Survival Stage di posisi #15 membuat Bigetron RA tampak diragukan oleh para penggemar. Pasalnya, pola permainan mereka yang cenderung defensif membuat semua pihak menilai jika Luxxy cs tak punya power.
Memasuki Last Chance hari pertama, Sabtu (3/12) Red Aliens tidak begitu menonjol di awal pertandingan tepatnya di 3 match pertama. Namun, perlahan menutup hari pertama mereka tampil baik sehingga finis di posisi yang baik, posisi ke-6.
Harapan para penggemar pun kian menggelora, mereka sudah optimistis jika Bigetron RA akan menyegel tiket menuju ke babak Grand Final di Jakarta, Indonesia.
Sayang, performa mereka di hari kedua bak public enemy yang dihantam di semua lini. Dari match ke-1 sampai match ke-3 Red Aliens tak mengumpulkan poin lebih dari 5.
Berbagai tim seperti Alpha7 Esports, Vampire Esports hingga INCO Gaming terus menunjukkan performa yang begitu signifikan sebagai tim papan atas.
Sadar jika posisi ini membahayakan, mereka tak kunjung bangkit. Tim-tim peserta lainnya, bahkan yang berada di bawah Bigetron RA kian getol bertarung hingga titik darah penghabisan demi amankan tiket menuju babak Grand Final.
Benar saja, Bigetron RA membuat para penggemar patah hati. Hingga sampai match ke-5, mereka masih bertengger di jurang kekalahan. Nasib buruk pun sudah tak lagi terelakkan, Red Aliens hanya berhasil mencapai rank ke-12 di round akhir.
Kekalahan ini tentunya menyisakan beban berat bagi Alter Ego LIMAX sebagai satu-satunya wakil Indonesia di PMGC 2022. Semoga di babak Grand Final, Alter Ego bisa memberikan penampilan terbaik mereka untuk Indonesia.
BACA JUGA : ONIC Esports bubarkan Prodigy, promosi atau faktor lain?