Indonesia patut berbangga diri. Wakil mereka WANI, berhasil mencapai final kejuaraan dunia PES League 2019, sebelum kalah 0-2 dari wakil Brasil, eLiga Sul Stars, di partai puncak.
WANI punya tiga pemain andalan yakni Rizky Faidan, Muhammad Lucky Ma’arif, dan Rio Dwi Septiawan. Penampilan impresif mereka sepanjang turnamen terbesar Pro Evolution Soccer di Stadion Emirates, London, Inggris, Jumat (28/6/2019) berakhir antiklimaks.
Sebagai kampiun PES League 2019 region Asia, WANI berhasil menjadi juara grup A. Pada babak semifinal pun, Faidan dkk tak mengalami masalah kala menang telak 3-0 menghadapi Beginners.
Sayangnya, performa anak-anak kebanggaan Indonesia ini malah menurun drastis pada partai puncak. Kreativitas dan efektivitas mereka hilang total kala menghadapi eLiga Sul Stars. Dua gol cepat tim Brasil itu pun seperti menjatuhkan mental para pemain Indonesia. Kekalahan 0-2 harus didapati.
Terlepas dari itu, Lucky sebagai salah satu penggawa tim tak mau terlalu tenggelam pada kesedihan. Ia meminta semua yang mendukung tim PES Indonesia tetap bangga dan mengambil sisi positif.
Ia mengaku bahwa menjadi tim kedua terbaik dunia dalam permainan PES 2019 bukan lah hal buruk. Memang ada kesedihan, tapi mencapai final dunia untuk pertama kalinya juga merupakan prestasi.
Tak lupa ia menyelamati tim lawan yang memang sudah tiga tahun beruntun menjuarai co-op PES League, pun yakin WANI akan kembali bersaing di level teratas kompetisi tahun depan.